15 Pemain Terbaik AS Roma dari Masa ke Masa

Berbicara soal prestasi, AS Roma memang belum sehebat Juventus, AC Milan, atau Internazionale. Walaupun demikian, klub ini memiliki sejarah yang cukup panjang di persepakbolaan Italia serta telah melahirkan banyak pemain berkelas dunia. Tak hanya itu, AS Roma juga memiliki nilai spesial karena terletak di Roma, ibu kota Italia.

Dalam artikel kali ini, IlmuBola.com akan memberikan daftar ranking pemain terbaik AS Roma sepanjang masa. Pemain-pemain ini memiliki jasa dan kontribusi yang sangat besar dalam membawa AS Roma menjadi salah satu klub yang paling disegani di persepakbolaan Eropa.

15. Simone Perrotta


Simone Perrotta adalah gelandang tengah pekerja keras yang berperan penting dalam membawa Italia menjadi juara Piala Dunia 2006. Dalam turnamen tersebut, Perrotta tampil dalam semua pertandingan, dari babak penyisihan hingga babak final. Pemain ini bermain untuk AS Roma selama sembilan tahun, dari 2004 hingga 2013. Ia membawa Roma empat kali menjadi runner-up Serie A dan memenangkan dua trofi Coppa Italia.


14. Rodolfo Volk


Rodolfo Volk adalah striker Italia yang menjadi salah satu pencetak gol AS Roma terbanyak sepanjang masa. Pemain ini bermain dalam periode 1928-1933, total mencetak 103 gol dalam 157 penampilan. Musim terbaiknya terjadi pada tahun 1930-1931 di mana ia berhasil menjadi top skorer Serie A dan membawa Roma menjadi runner-up kompetisi ini. Sayang, Volk harus hidup di masa tua yang cukup tragis, karena setelah pensiun ia mengalami kesulitan keuangan dan harus bekerja sebagai seorang tukang sapu.


13. Attilio Ferraris IV


Attilio Ferraris IV adalah kapten pertama AS Roma sepanjang sejarah. Gelandang asal Italia ini bermain untuk Il Lupo pada periode 1927-1934. Walaupun tidak memenangkan trofi maupun gelar apapun bersama AS Roma, Attilio tetap dihormati oleh fans klub ini karena dianggap memiliki kontribusi yang sangat besar. Karirnya bersama timnas Italia cukup gemilang, di mana Attilio memenangkan Piala Dunia 1934 dan meraih medali perak di Olimpiade 1928.


12. Marco Delvecchio


Delvecchio adalah seorang striker serba bisa yang menjadi andalan barisan penyerangan AS Roma di tahun 1995 hingga 2005. Ia termasuk sebagai striker utama yang membentuk trisula penyerangan bersama Francesco Totti dan Gabriel Batistuta yang membawa AS Roma meraih gelar scudetto di musim 2000-2001. Selain bermain sebagai striker, Delvecchio juga bisa dimainkan sebagai seorang gelandang tengah. Total, ia mencetak 77 gol dari 269 penampilan bersama AS Roma.


11. Cafu


Cafu adalah salah satu bek sayap terbaik di dunia asal Brazil. Pemain ini memperkuat AS Roma selama kurun waktu enam tahun, dari 1997 hingga 2003. Selain dikenal sebagai defender yang tangguh, Cafu juga sangat rajin membantu penyerangan dan kerap memberikan umpan crossing yang berbuah gol. Bersama Roma, Cafu memenangkan satu trofi Serie A di musim 2000-2001. Ketika memperkuat klub ini, ia juga menjuarai Piala Dunia 2002 bersama timnas Brazil.


10. Giacomo Losi


Giacomo Losi adalah pemain belakang asal Italia yang sangat loyal. Walaupun tidak terlalu tinggi (tinggi badannya hanya 169 sentimeter), ia dikenal sebagai seorang sweeper yang tangguh dalam menghalau serangan lawan. Ia menghabiskan seluruh karirnya bermain untuk AS Roma dalam periode 1955 hingga 1969. Saking loyalnya, para fans Roma bahkan menjuluki Losi sebagai "Heart of Rome." Tak hanya itu, ia juga tampil selama sembilan musim sebagai kapten AS Roma dan mempersembahkan dua gelar Coppa Italia.


9. Damiano Tommasi


Sepintas, tak ada yang indah sama sekali dari sosok Damiano Tommasi. Penampilannya sangar dan permainannya di atas lapangan juga kasar dan keras. Maklum, Tommasi berposisi sebagai gelandang jangkar yang bertugas menghentikan alur serangan lawan. Ia harus melakukan berbagai pekerjaan kotor untuk mengamankan lini pertahanan Roma dari serangan lawan. Tommasi mampu melakukan tugasnya dengan sangat baik dan memiliki peran vital dalam membawa Roma menjuarai Serie A musim 2000-2001.


8. Aldair


Aldair adalah pemain asing AS Roma yang paling dihormati oleh fans klub ini. Tak hanya itu, nomor punggung 6 yang digunakan oleh Aldair selama memperkuat Roma dalam periode 1990-2003 juga dipensiunkan untuk menghargai kontribusinya. Tak hanya sukses meraih gelar juara Serie A di tahun 2000-2001 bersama Roma, Aldair juga menjadi andalan timnas Brazil dalam berbagai turnamen internasional dari tahun 1989-2000. Total, Aldair bermain sebanyak 433 kali dan mencetak 23 gol untuk AS Roma.


7. Carlo Ancelotti


Sebelum memantapkan posisinya sebagai salah satu gelandang terbaik Italia ketika bermain untuk AC Milan, Ancelotti adalah pemain kunci andalan AS Roma. Ia menjadi kapten untuk klub ini selama tiga tahun, dari tahun 1984 hingga 1987. Tak hanya itu, Carletto juga memenangkan satu gelar Serie A dan empat trofi Coppa Italia. Setelah pensiun, Ancelotti dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia yang sudah menjuarai kompetisi liga di tiga negara yang berbeda (Inggris, Italia, dan Perancis).


6. Daniele De Rossi


Daniele De Rossi adalah seorang gelandang tengah yang memiliki potensi untuk menjadi salah satu legenda AS Roma. Pemain ini sudah bergabung dengan Il Lupo sejak tahun 2001 dan hingga kini belum pernah bermain untuk klub manapun. Saat ini, De Rossi berperan sebagai pemain terbesar kedua di AS Roma yang masih aktif bermain, di bawah Francesco Totti. Selain membawa Roma menjuarai dua Coppa Italia, De Rossi juga merupakan salah satu pemain inti di skuad Italia yang menjadi juara Piala Dunia 2006.


5. Vincenzo Montella


Montella dikenal dengan nama julukan "Pesawat Kecil" karena gayanya yang khas, membentangkan kedua tangan seperti pesawat, setiap kali mencetak gol. Striker ini memperkuat AS Roma dalam periode 1999-2009 dan memiliki kontribusi yang sangat besar dalam membawa klub ini menjadi juara Serie A di musim 2000-2001. Salah satu penampilan terbaik Montella yang akan selalu dikenang fans adalah ketika ia mencetak empat gol dalam pertandingan derby melawan Lazio tahun 2002 sekaligus membawa Roma menang telak dengan skor 5-1.


4. Bruno Conti


Cepat, lincah, dan berbahaya. Bruno Conti adalah gelandang sayap Italia yang memiliki tendangan kaki kiri yang sangat kuat. Conti bermain untuk AS Roma selama 17 tahun, dari tahun 1973 hingga 1990. Ia membawa Roma menjadi juara Serie A di tahun 1983 dan memenangkan empat trofi Coppa Italia untuk klub ini. Tak hanya itu, Conti juga merupakan salah satu pemain terbaik timnas Italia yang menjadi juara turnamen Piala Dunia 1982.


3. Roberto Pruzzo


Roberto Pruzzo adalah satu-satunya pemain AS Roma yang berhasil menjadi top skorer Serie A sebanyak tiga kali. Ia juga menjadi satu-satunya pemain Italia yang mencetak lima gol dalam sebuah pertandingan Serie A. Pruzzo dikenal sebagai seorang striker yang efektif, efisien, dan cerdas. Selama memperkuat AS Roma dari tahun 1978 dan 1988, ia memenangkan satu gelar juara Serie A dan empat trofi Coppa Italia. Total, Pruzzo mencetak 106 gol dari 240 pertandingan bersama AS Roma.


2. Giuseppe Giannini


Sebelum kemunculan Francesco Totti, Giannini adalah legenda terbesar AS Roma. Gelandang ini menjadi kapten Roma selama sembilan tahun, dari tahun 1987 hingga 1996. Ia dikenal sebagai seorang gelandang menyerang yang sangat kreatif dan berperan besar dalam menyusun penyerangan tim. Selama berkarir di AS Roma, Giannini tampil sebanyak 318 kali dan mencetak 49 gol. Prestasi terbaiknya adalah membawa AS Roma menjadi juara Serie A tahun 1983.


1. Francesco Totti


Berbicara soal loyalitas dan kualitas sebagai seorang pesepakbola, tampaknya Francesco Totti sangat pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik AS Roma sepanjang masa. Totti sudah memperkuat Roma sejak tahun 1992, 14 tahun menjadi kapten tim, dan memegang rekor sebagai pemain dengan catatan gol dan penampilan terbanyak untuk AS Roma. Tak hanya membawa Roma menjadi juara Serie A di musim 2000-2001, Totti juga lima kali terpilih sebagai pesepakbola Italia terbaik, satu kali menjadi top skorer Serie A, dan membawa timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 2006. Benar-benar seorang pemain yang sempurna!