15 Kiper Spanyol Terbaik Sepanjang Masa

Selain Italia, Spanyol adalah sebuah negara Eropa yang telah menghasilkan banyak penjaga gawang ternama. Beberapa dari penjaga gawang tersebut tak hanya bermain di Spanyol, namun juga berkarir di klub-klub besar di berbagai negara Eropa. Dalam artikel kali ini, IlmuBola akan menyajikan daftar 15 kiper Spanyol terbaik sepanjang masa.

Selain kemampuan individu dan prestasi yang diraih bersama tim nasional maupun klub, leadership skill juga menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan ranking dalam daftar ini. Setujukah anda dengan ranking IlmuBola berikut?

15. Manuel Almunia


Manuel Almunia adalah penjaga gawang Spanyol yang tampil cukup cemerlang ketika membela klub Liga Premier Inggris, Arsenal. Saking memukaunya penampilan Almunia saat itu, ia sempat diisukan akan berganti kewarganegaraan agar bisa tampil untuk timnas Inggris, mengingat pada saat itu Inggris sedang krisis kiper. Sayang, performa baiknya bersama Arsenal tak bertahan lama karena di tahun 2010 Almunia jarang dimainkan karena kalah bersaing dari Szczęsny dan Fabianski.


14. Diego Lopez


Diego Lopez patut dipuji karena ia mampu menggeser posisi Iker Casillas sebagai penjaga gawang utama Real Madrid di musim kompetisi 2013-2014. Pemain ini adalah produk asli youth Academy Real Madrid, namun terpaksa harus meninggalkan El Real karena ia gagal mendapatkan tempat di tim utama. Performanya justru meningkat tajam ketika bermain bersama Villareal, di mana ia dipercaya sebagai kiper nomor satu. Ia pun dibeli kembali oleh Real Madrid, dan saat ini tampil cukup konsisten sebagai penjaga gawang nomor satu, bergantian dengan Iker Casillas.


13. Luis Arconada


Luis Arconada adalah salah satu pemain legendaris Real Sociedad. Penjaga gawang ini mampu membawa tim tersebut dua kali memenangkan gelar juara La Liga, dan tiga kali mendapat penghargaan Zamora Trophy (penghargaan tahunan yang diberikan untuk kiper terbaik di Liga Spanyol). Tak hanya itu, Arconada juga sempat menjadi kapten timnas Spanyol selama beberapa tahun. Sepanjang karirnya, Arconada bermain sebanyak 414 kali dalam periode 15 tahun sebagai pemain Real Sociedad.


12. José Manuel Pinto


Liar, emosional, namun tangguh dalam menjaga gawang. Pinto dikenal sebagai penjaga gawang kedua Barcelona, sebagai pelapis dari kiper utama Victor Valdes. Pemain ini didatangkan dari Celta Vigo setelah menunjukkan performa yang menawan bersama klub tersebut. Bersama Celta, Pinto memenangi Piala Intertoto tahun 2000 dan dianugerahi gelar Zamora Trophy di musim 2005-2006. Bersama Barcelona, Pinto memenangkan empat gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions.


11. José Ángel Iribar


Iribar adalah seorang penjaga gawang yang menghabiskan seluruh 18 tahun karirnya bermain untuk Athletic Bilbao. Ia juga menjadi penjaga gawang utama timnas Spanyol yang menjuarai turnamen Euro 1964. Salah satu prestasi individu terbaiknya terjadi di musim 1970-1971, di mana gawang Iribar tidak kebobolan selama sepuluh pertandingan berturut-turut. Selain memenangkan dua gelar La Liga bersama Bilbao, Iribar juga meraih Zamora Trophy pada musim 1969-1970.


10. Salvador Sadurní


Sadurni adalah penjaga gawang paling loyal yang pernah dimiliki oleh Barcelona, karena selama karirnya ia hanya bermain untuk Barcelona. Ia memperkuat tim ini pada periode 1960-1976 dan total tampil sebanyak 247 kali. Bersama Barcelona, ia memenangkan satu gelar juara Liga Spanyol dan tiga trofi Copa Del Rey. Sadurni juga tiga kali meraih Zamora Trophy dan masuk dalam skuad timnas Spanyol yang menjuarai Euro 1964.


9. David De Gea


De Gea adalah seorang penjaga gawang Spanyol yang cukup spesial, karena di usianya yang masih muda (21 tahun) ia sudah berkarir di luar negeri bersama salah satu klub terbesar dunia, Manchester United. Ia dipercaya sebagai penjaga gawang utama Manchester United setelah penjaga gawang andalan mereka, Edwin van der Sar, menyatakan pensiun. Terbukti, De Gea berhasil menjawab kepercayaan itu dengan baik. Ia banyak melakukan berbagai penyelamatan penting dan berperan besar dalam membawa Manchester United menjuarai Liga Inggris musim 2012-2013.


8. Pepe Reina


Pepe Reina adalah pemain asli binaan Youth Academy Barcelona yang terpaksa pindah ke klub lain karena tidak mendapat tempat di tim utama Barcelona. Tak disangka, karirnya bersama klub barunya, Villareal, cukup gemilang. Ia pun akhirnya dibeli oleh Liverpool pada tahun 2005 dan dipercaya menjadi penjaga gawang nomor satu tim ini selama tujuh tahun. Bersama Liverpool, Reina tiga kali berturut-turut terpilih sebagai penjaga gawang terbaik Premier League dari tahun 2005 hingga 2008.


7. Santiago Canizares


Santiago Canizares adalah salah satu pemain terbaik Valencia yang mampu membawa klub ini menjuarai La Liga di tengah dominasi Barcelona dan Real Madrid. Sama seperti Diego Lopez dan Pepe Reina yang tidak gagal mendapat tempat di tim utama, Canizares meninggalkan Madrid untuk bergabung bersama Valencia pada tahun 1998. Tak disangka, di Valencia ia begitu dipuja. Canizares dianggap sebagai sosok penting yang memimpin Valencia memenangkan dua gelar Liga Spanyol, satu trofi Piala UEFA, dan satu trofi Copa Del Rey.


6. Francisco Buyo


Sebelum kemunculan Iker Casillas, Francisco Buyo dianggap sebagai penjaga gawang Real Madrid terbaik sepanjang masa. Pemain ini bermain untuk El Real dari tahun 1986 hingga 1997 serta mempersembahkan enam gelar Liga Spanyol dan dua trofi Piala Spanyol. Buyo juga dua kali dianugerahi penghargaan Zamora Trophy sepanjang karir profesionalnya. Setelah pensiun, ia kini bekerja sebagai sport analyst di stasiun televisi Al-Jazeera.


5. Victor Valdes


Walaupun banyak dikritik karena sering melakukan blunder, secara statistik Valdes sebenarnya adalah salah satu kiper terbaik Spanyol. Ia lima kali dianugerahi Zamora Trophy, dan jumlah tersebut masih bisa terus bertambah karena karirnya sebagai pesepakbola masih relatif panjang. Valdes adalah pemain binaan Youth Academy Barcelona yang dipercaya tampil sebagai kiper utama klub ini sejak tahun 2003. Bersama El Barca, ia memenangkan enam gelar La Liga, tiga trofi Liga Champions, dan dua trofi Piala Dunia Antarklub.


4. Andoni Zubizarreta


Zubizarreta adalah kiper andalan timnas Spanyol yang tampil dalam empat Piala Dunia dan tiga turnamen Euro. Ia juga memiliki catatan rekor yang cukup impresif, di mana ia tampil sebanyak 622 kali di Liga Spanyol dan hanya kebobolan 626 gol. Selama 18 tahun berkarir, Zubizarreta tampil untuk tiga klub besar, Barcelona, Valencia, dan Athletic Bilbao. Bersama Barcelona, ia memenangkan empat gelar La Liga dan satu trofi Piala Champions.


3. Antoni Ramallets


Jika ada penjaga gawang Barcelona yang dianggap lebih sukses dan berkualitas daripada Zubizarreta dan Victor Valdes, maka sosok tersebut bernama Antoni Ramallets. Ramallets bermain untuk El Barca selama 16 tahun, dari tahun 1946 hingga 1962. Selama periode tersebut, ia membawa Barcelona meraih enam gelar juara La Liga dan lima trofi Copa del Rey. Tak hanya itu, ia juga lima kali meraih gelar Zamora Trophy. Sepanjang karirnya, Ramallets tampil dalam 35 pertandingan bersama timnas Spanyol.


2. Ricardo Zamora


Tak hanya sekedar tangguh, Ricardo Zamora bahkan sering dianggap sebagai kiper terbaik dalam sejarah sepakbola Spanyol. Namanya diabadikan sebagai nama penghargaan tahunan yang diberikan untuk penjaga gawang terbaik di Liga Spanyol.  Sepanjang karirnya dari tahun 1916 hingga 1937, Zamora tampil untuk tiga klub besar Spanyol, Barcelona, Espanyol, dan Real Madrid. Salah satu penampilannya yang paling dikenang adalah ketika ia tampil sebagai penjaga gawang timnas Spanyol dalam pertandingan melawan Inggris. Ia berhasil membawa Spanyol memenangi pertandingan tersebut dan tetap tampil full-time walaupun mengalami patah tulang dada.


1. Iker Casillas


Berdasarkan kemampuan menjaga gawang, leadership skill, serta prestasi yang diraih bersama klub dan tim nasional, nampaknya Iker Casillas sangat pantas ditempatkan dalam posisi teratas dalam daftar kiper Spanyol terbaik sepanjang masa ini. Dipercaya sebagai kiper utama Madrid sejak tahun 2000, Casillas sejauh ini sudah mempersembahkan lima gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions untuk El Real. Tak hanya itu, Casillas juga merupakan penjaga gawang timnas Spanyol yang menjuarai turnamen World Cup 2010, Euro 2008, dan Euro 2012. Prestasi lain Casillas adalah saat dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik dunia versi FIFA selama lima tahun berturut-turut, dari tahun 2008 hingga 2012.