15 Bek Spanyol Terbaik Sepanjang Sejarah

Kultur sepakbola di Spanyol sangatlah kuat. Negara ini mendominasi persepakbolaan dunia, baik di level klub maupun level tim nasional. Ratusan, bahkan ribuan pemain sepakbola berkualitas lahir di Spanyol dan mereka telah memenangkan berbagai penghargaan prestisius di turnamen internasional. 

Salah satu faktor yang berperan besar dalam kesuksesan timnas maupun klub-klub Spanyol adalah lini pertahanan mereka yang solid. Di artikel ini, IlmuBola.com akan memberikan daftar 15 bek Spanyol sepanjang sejarah. Kualitas mereka sebagai jenderal lini pertahanan tak perlu diragukan lagi, bahkan beberapa di antara mereka bisa disebut sebagai bek terbaik di dunia. Langsung saja, berikut daftarnya:

15. Michel Salgado


Michel Salgado adalah seorang bek kanan yang menjadi andalan Real Madrid selama kurang lebih sepuluh tahun. Pemain ini dibeli Madrid dari Celta Vigo pada tahun 1999 dan sepanjang karirnya ia memenangkan empat gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions. Sepanjang karirnya, Salgado dikenal sebagai seorang bek sayap berstamina tinggi yang sangat disiplin dalam mengawal lawannya. Ia juga bermain dalam 53 pertandingan untuk timnas Spanyol dalam kurun waktu 1998-2006.


14. Carlos Marchena


Carlos Marchena dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Valencia sepanjang masa. Ia dikenal sebagai seorang bek tengah yang sangat agresif dalam menjemput bola, membuatnya terkadang dimainkan sebagai seorang gelandang bertahan. Salah satu prestasi terbaik Marchena adalah memimpin Valencia memenangkan dua gelar La Liga dan satu trofi Piala UEFA. Ia juga merupakan bagian timnas Spanyol yang menjuarai Euro 2008 dan Piala Dunia 2010.


13. Joan Capdevila


Joan Capdevila tak hanya tangguh dalam bertahan, namun juga sangat sering mencetak gol. Berposisi sebagai seorang bek kiri, Capdevila sangat rajin naik membantu penyerangan tim dan memberikan umpan-umpan crossing dari sisi lapangan. Ia bahkan sering menggiring bola masuk ke kotak penalti lawan dan mencetak gol. Salah satu prestasi terbaik Capdevila di level klub adalah memenangkan dua Piala Super Spanyol saat masih bermain untuk Deportivo La Coruna di awal tahun 2000-an.


12. Jordi Alba


Cepat, lincah, dan berbahaya. Jordi Alba adalah seorang bek sayap yang bisa bermain di sisi kiri dan kanan sama baiknya. Pemain ini menjadi salah satu bintang timnas Spanyol dalam turnamen Euro 2012. Jordi Alba adalah seorang pemain didikan Youth Academy Valencia yang dipercaya bermain sebagai starter pada tahun 2009, saat masih berusia 20 tahun. Penampilan gemilangnya bersama Valencia dan timnas Spanyol membuat Barcelona mentransfer Alba dengan nilai yang cukup tinggi, mencapai 14 juta Euro.


11. Miguel Ángel Nadal


Miguel Angel Nadal adalah bek andalan Barcelona di tahun 1990-an. Ia bisa bermain sebagai bek sayap, bek tengah, bahkan sebagai gelandang bertahan. Nadal termasuk sebagai bagian dream team Barcelona di awal tahun 1990-an, dibawah kepemimpinan Johan Cruyff sebagai pelatih. Sepanjang karirnya, Nadal memenangkan satu trofi Piala Champions, lima gelar La Liga, dan satu trofi Piala Winners'. Miguel Angel Nadal adalah paman dari Rafael Nadal, salah satu petenis putra terbaik di dunia.


10. Albert Ferrer


Albert Ferrer adalah salah satu bek Spanyol yang sukses berkarir di luar negeri. Setelah bermain untuk Barcelona selama delapan tahun, Ferrer pindah ke Chelsea pada musim panas 1998. Di klub ini, ia bergabung bersama pemain-pemain kelas dunia seperti Gianfranco Zola, Marcel Desailly, dan Gianluca Vialli. Selama lima tahun bermain untuk Chelsea, Ferrer memenangkan satu trofi Piala Winners' dan satu trofi Piala FA.


9. Alvaro Arbeloa


Alvaro Arbeloa adalah seorang bek sayap binaan Youth Academy Real Madrid. Gagal mendapat tempat di tim utama, Arbeloa akhirnya dijual ke Deportivo La Coruna. Di klub ini, ia menunjukkan permainan menawan sehingga dibeli Liverpool pada tahun 2007. Setelah dua tahun bermain bersama Liverpool, Arbeloa kembali ke Real Madrid dan hingga kini menduduki posisi utama sebagai bek sayap klub tersebut. Selain memenangkan dua trofi Euro dan satu trofi World Cup bersama timnas Spanyol, Arbeloa juga mempersembahkan satu gelar La Liga dan satu trofi Piala Spanyol untuk Real Madrid.


8. Sergi Barjuán


Sergi Barjuan adalah pemain yang menempati posisi sebagai bek kiri utama klub tersebut dalam kurun waktu 1993 hingga 2002. Posisinya di Barcelona nyaris tak tergantikan, dan Sergi memiliki andil besar dalam membawa klub tersebut memenangkan tiga gelar La Liga, satu trofi Piala Winners', dan dua trofi Copa del Rey. Pemain ini mengakhiri karirnya di Atletico Madrid pada tahun 2005. Setelah pensiun, ia sempat menjadi pelatih tim Barcelona Youth selama dua musim.


7. Rafael Gordillo


Rafael Gordillo dikenal sebagai seorang bek sayap yang sangat agresif. Ia tak segan-segan membantu penyerangan tim, bahkan mencetak gol. Pemain ini menghabiskan 12 tahun karirnya bersama Real Betis dan tujuh tahun bersama Real Madrid. Prestasi terbaiknya adalah membantu Real Madrid memenangkan La Liga selama lima musim berturut-turut, dari tahun 1985 hingga 1990. Gordillo juga merupakan bagian dari timnas Spanyol yang menjadi runner-up dalam turnamen Euro 1984.


6. Manuel Sanchís


Manuel Sanchis adalah salah satu kapten Real Madrid terbaik sepanjang masa. Pemain ini bergabung bersama Madrid selama 18 tahun, dari tahun 1983 hingga 2001. Ia dikenal sebagai salah satu sweeper terbaik sepanjang masa yang terkadang bisa dimainkan sebagai seorang bek tengah. Sepanjang karirnya, Sanchis memenangkan delapan gelar La Liga, dua trofi Liga Champions, dan dua trofi Copa del Rey. Ia juga terpilih sebagai pemain terbaik Spanyol tahun 1990.


5. Gerard Piqué


Gerard Pique adalah contoh bek tengah yang sempurna. Ia bertubuh tinggi besar, cepat, dan cerdas dalam mengantisipasi serangan lawan. Pemain ini dibesarkan oleh Barcelona Youth Academy dan sempat bermain untuk Manchester United dalam periode 2004-2008. Ia kembali ke Barcelona di musim panas 2008, di mana ia memenangkan empat gelar La Liga, dua trofi Liga Champions, dan dua trofi FIFA Club World Cup. Pique juga terpilih sebagai La Liga Best Defender tahun 2010.


4. José Antonio Camacho


Sebelum dikenal sebagai salah satu pelatih tersukses di Spanyol, Jose Antonio Camacho dulunya adalah seorang bek kiri yang sangat tangguh. Ia menjadi bek andalan Real Madrid selama 15 tahun, dari tahun 1974 hingga 1989. Bersama El Real, Camacho memenangkan sembilan gelar La Liga, lima trofi Copa del Rey, dan dua trofi Liga Champions. Ia juga bermain dalam 81 pertandingan internasional bersama timnas Spanyol dan membawa negaranya menjadi runner-up Euro 1984.


3. Sergio Ramos


Sergio Ramos adalah salah satu contoh defender yang sempurna. Ia bisa bermain sebagai seorang bek tengah, bek sayap, maupun sweeper dengan sama baiknya. Ramos juga sangat cepat dan tangguh dalam bola-bola atas, serta sering mencetak gol-gol penting. Pemain ini dibeli Real Madrid dari Sevilla pada tahun 2005, dan sejauh ini sudah memenangkan tiga gelar La Liga dan dua trofi Copa del Rey. Ramos juga menjadi andalan barisan pertahanan tim Spanyol yang berhasil menjuarai dua turnamen Euro dan satu turnamen Piala Dunia.


2. Fernando Hierro


Tak hanya tangguh dalam bertahan, Fernando Hierro juga tercatat sebagai salah satu defender yang paling produktif dalam mencetak gol. Bek tengah ini dikenal sebagai eksekutor penalti dan tendangan bebas yang sangat handal selama bermain di Real Madrid dalam periode 1989 hingga 2003. Ia bahkan pernah mencetak hattrick dalam pertandingan melawan Real Zaragoza pada tahun 2002. Karir Hierro di Madrid juga cukup gemilang, di mana ia memenangkan lima gelar La Liga, tiga trofi Liga Champions, dan dua trofi Intercontinental Cup.


1. Carles Puyol


Berbicara soal loyalitas dan kualitas sebagai seorang defender, Carles Puyol sangat pantas dimasukkan dalam jajaran atas daftar bek Spanyol terbaik sepanjang sejarah. Pemain ini bermain untuk Barcelona sejak tahun 1999 dan dipercaya menjadi kapten dari tahun 2004 hingga 2014. Selama bermain untuk Barcelona, Puyol memenangkan enam gelar La Liga, tiga trofi Liga Champions, dan dua trofi FIFA Club World Cup. Ia juga memimpin timnas Spanyol menjuarai Euro 2008 dan World Cup 2010.