15 Pesepakbola Portugal Terbaik Dalam Sejarah

Portugal adalah sebuah negara Eropa yang memiliki tim sepakbola yang kuat. Negara ini memiliki pemain-pemain berbakat yang menyajikan permainan sepakbola indah. Sebut saja nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Luis Figo, dan Eusebio yang tidak hanya bermain cantik, namun juga memenangkan banyak trofi di sepanjang karir mereka.

Dalam artikel IlmuBola kali ini, kami akan menyajikan daftar 15 pesepakbola Portugal terbaik sepanjang sejarah yang membawa klub maupun timnas mereka berjaya. Dari kelimabelas pesepakbola ini, siapakah yang menjadi favorit anda?

15. Nuno Gomes


Salah satu penampilan paling berkesan dari Nuno Gomes adalah dalam turnamen Euro 2000, di mana ia tampil sebagai salah satu pemain terbaik dalam turnamen dan menyingkirkan tim-tim besar seperti Inggris dan Jerman. Ia juga sempat bermain untuk beberapa klub di luar Portugal seperti Fiorentina dan Blackburn Rovers. Bersama Fiorentina, Gomes memenangkan Coppa Italia musim 2000-2001. Ia juga dua kali menjuarai Liga Portugal ketika tampil bersama Benfica pada periode 2002-2011.


14. Simao


Simao Sabrosa adalah seorang gelandang sayap yang pernah cukup sukses berkarir di Liga Spanyol. Sepanjang karirnya, Simao bermain untuk tiga klub La Liga: Barcelona, Atletico Madrid, dan Espanyol. Penampilan terbaiknya dilalui bersama Atletico Madrid, di mana bersama klub ini Simao memenangkan satu trofi Piala UEFA dan dinobatkan sebagai pemain terbaik La Liga musim 2006-2007. Simao juga sukses membawa timnas Portugal menjadi runner-up Euro 2004.


13. Fernando Couto


Fernando Couto adalah seorang bek yang sangat berpengalaman dan sudah bermain untuk banyak klub-klub besar di berbagai negara sepanjang karirnya. Ia dikenal sebagai seorang bek tengah yang sangat tenang, namun tangguh dalam menghalau serangan lawan. Sepanjang karirnya, Couto juga sudah menjuarai tiga kompetisi liga di tiga negara yang berbeda. Ia menjuarai Liga Portugal bersama Porto, La Liga  Spanyol bersama Barcelona, dan Serie A Italia bersama Lazio.


12. Paulo Sousa

Hingga saat ini, belum ada gelandang bertahan Portugal yang mampu menandingi kehebatan Paulo Sousa. Periode keemasan pemain ini terjadi pada tahun 1994-1997 di mana ia mampu meraih dua trofi Liga Champions bersama dua tim berbeda, Juventus dan Borussia Dortmund. Ia juga membawa Portugal menjuarai Piala Dunia U-20 pada tahun 1989. Sepanjang karirnya, Sousa bermain dalam 51 pertandingan untuk tim nasional Portugal.


11. Vitor Baia


Vitor Baia adalah seorang kiper tangguh dan karismatik. Ia menghabiskan 16 tahun karirnya bersama FC Porto, membawa klub ini memenangkan sebelas gelar Liga Portugal, satu trofi Liga Champions, dan satu trofi Piala UEFA. Baia juga sempat bermain selama dua musim untuk Barcelona, di mana ia memenangkan satu gelar La Liga dan satu trofi Copa Del Rey. Penampilannya yang sangat tangguh dalam mengawal gawang FC Porto membuat Baia dinobatkan sebagai kiper terbaik UEFA musim 2003-2004.


10. João Pinto


Penyerang ini mungkin memang tidak terlalu terkenal karena ia menghabiskan seluruh karirnya di  Liga Portugal. Walaupun demikian, kualitas Pinto sebagai seorang striker tidak perlu lagi diragukan. Ia tiga kali terpilih sebagai pemain terbaik Portugal, bahkan berhasil membawa Boavista menjuarai Liga Portugal pada musim 1993-1994 di tengah dominasi FC Porto, Sporting Lisbon, dan Benfica. Bersama timnas Portugal, Pinto dua kali menjuarai Piala Dunia U-20 pada tahun 1989 dan 1991.


9. Manuel Rui Costa


Rui Costa adalah salah satu pemain terbaik Fiorentina sepanjang masa. Selain Luis Figo, Rui Costa bisa disebut sebagai pemain Portugal tersukses yang pernah bermain di Liga Italia. Setelah tujuh tahun berkarir bersama Fiorentina, Rui Costa pindah ke AC Milan pada tahun 2001. Selama bermain lima tahun di klub ini, Rui Costa memenangkan satu trofi Liga Champions dan satu gelar Serie A. Dalam periode terbaiknya, Rui Costa dikenal sebagai seorang gelandang tengah yang tangguh. Ia memiliki kemampuan passing yang baik, kreatif, dan merupakan eksekutor bola-bola mati yang tangguh.


8. Pauleta


Pauleta adalah seorang striker yang sangat produktif, yang justru lebih banyak berkarir di luar negeri daripada di Portugal. Ia meraih sukses bersama Deportivo La Coruna di Liga Spanyol dan Bordeaux serta Paris Saint-Germain di Liga Perancis. Bersama Deportivo, ia menjadi juara La Liga musim 1999-2000. Sepanjang berkarir di Liga Perancis, ia tiga kali menjadi top skorer Ligue 1 serta dua kali memenangkan Piala Liga bersama PSG.


7. Fernando Chalana


Sebelum kemunculan Luis Figo dan Cristiano Ronaldo, Fernando Chalana adalah sosok yang disebut sebagai gelandang sayap terbaik yang pernah bermain untuk timnas Portugal. Ia memiliki kemampuan dribbling dan kecepatan yang baik, membuatnya menjadi andalan skuad Portugal dalam Euro 1984. Dalam turnamen tersebut, Chalana berhasil mengantarkan Portugal masuk ke babak semifinal. Selain memenangkan enam gelar Liga Portugal bersama Benfica, Chalana juga sukses berkarir di luar negeri bersama Bordeaux, di mana ia memenangkan dua gelar Liga Perancis.


6. Ricardo Carvalho


Meninjau statistik dan jumlah trofi yang sudah dimenangkan, maka Carvalho adalah sosok yang pantas disebut sebagai bek Portugal terbaik sepanjang masa. Pemain ini adalah seorang bek tengah tangguh yang menjadi pemain favorit Jose Mourinho. Ia bekerja bersama Mourinho di tiga klub yang berbeda: Porto, Chelsea, dan Real Madrid. Pencapaian individu terbaik Carvalho adalah ketika ia dianugerahi penghargaan Bek Terbaik versi UEFA pada musim 2003-2004.


5. Deco


Kreatif dan berbakat. Deco adalah gelandang serang yang sukses berkarir bersama Porto, Barcelona, dan Chelsea. Pemain ini sebenarnya lahir di Brazil, namun memutuskan pindah kewarganegaraan Portugal agar bisa memperkuat tim nasional negara ini. Deco juga sangat sukses berkarir di Eropa. Total, ia memenangkan dua trofi Liga Champions, masing-masing satu kali ketika memperkuat Porto dan Barcelona. Ia juga terpilih sebagai UEFA Club Footballer of the Year pada musim 2003–04.


4. Luis Figo


Luis Figo sempat menjadi pusat perhatian dunia sepakbola ketika menjadi pemain termahal dunia pada musim 1999-2000. Kala itu, Figo dibeli oleh Real Madrid dari Barcelona. Memang, nilai transfer tersebut sangat setara dengan kemampuan Figo yang luar biasa. Ia adalah gelandang dengan skill dribbling, teknik, dan kreativitas yang sangat tinggi. Prestasi-prestasi besar yang dibuat Figo sepanjang karirnya antara lain adalah menjuarai empat gelar La Liga, empat gelar Serie A (bersama Inter Milan), dan satu trofi Liga Champions. Figo juga enam kali berturut-turut terpilih sebagai pemain terbaik Portugal, dari tahun 1995 hingga 2000. 


3. Nené


Nene adalah seorang striker Portugal yang menjadi andalan tim ini dalam turnamen Euro 1984. Nene dikenal sebagai seorang striker yang lincah, cepat, dan memiliki refleks yang baik. Selama 18 tahun berkarir sebagai pesepakbola profesional, ia hanya bermain untuk satu klub, Benfica. Bersama Benfica, Nene menjuarai 11 gelar Liga Portugal dan delapan Piala Portugal. Ia juga dua kali menjadi top skorer liga di tahun 1981 dan 1984.  Total, ia mencetak 361 gol dari 577 pertandingan bersama timnas Portugal.


2. Eusebio


Eusebio adalah seorang striker yang menjadi top skorer turnamen Piala Dunia 1966. Pemain kelahiran Mozambik ini dikenal sebagai seorang striker yang sangat cepat, lincah, dan kuat; bahkan sering dianggap memiliki kemampuan fisik yang lebih baik dari Pele. Sebagian besar karirnya ia habiskan bersama Benfica, di mana Eusebio membawa klub tersebut menjuarai Liga Portugal sebanyak sebelas kali. Tak hanya itu, Eusebio bahkan menjadi top skorer sepanjang masa Liga Portugal, dengan catatan 638 gol dari 614 pertandingan.


1. Cristiano Ronaldo


Mengingat Ronaldo masih aktif bermain dan sudah meraih banyak prestasi individu mapun tim, tampaknya ia adalah sosok yang paling pantas dianugerahi gelar pesepakbola Portugal terbaik dalam sejarah. Selama memperkuat Manchester United dan Real Madrid, Ronaldo memenangkan tiga gelar Liga Inggris, satu gelar La Liga, dan satu trofi Liga Champions. Ia juga memecahkan rekor sebagai pemain termahal dunia dan menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan gelar Golden Shoe (top skorer Eropa) di dua liga yang berbeda. Jika saja Ronaldo mampu mempersembahkan gelar juara Piala Dunia untuk Portugal, maka tak mustahil apabila publik akan menganggapnya sebagai pesepakbola terbaik dunia.