15 Pesepakbola Paraguay Terbaik Sepanjang Masa

Dalam dua dekade terakhir, Paraguay secara konsisten menunjukkan performa yang meyakinkan di berbagai turnamen internasional. Negara ini tampil menawan di turnamen Piala Dunia dan Copa America serta melahirkan banyak pesepakbola berkualitas yang memukau dunia dengan kemampuan individunya. Mereka juga berperan besar dalam menjaga reputasi timnas Paraguay di berbagai turnamen.

Di antara puluhan pesepakbola Paraguay yang pernah bermain di Liga Eropa, ada beberapa nama yang cukup menonjol seperti Jose Luis Chilavert, Roque Santa Cruz, Carlos Gamarra, dan Nelson Valdez. Siapakah yang layak menyandang predikat sebagai yang terbaik di antara mereka?


15. Darío Verón


Dario Veron adalah seorang bek tengah yang menghabiskan sebagian besar karirnya bermain di Liga Meksiko bersama UNAM. Ia dijuluki sebagai "Hechichero" (sang penyihir) karena penampilannya yang menawan. Tak hanya itu, Veron juga sering mencetak gol melalui sundulan kepala. Ia memulai debutnya bersama timnas Paraguay di tahun 2003, dan berperan penting sebagai palang pintu pertahanan negaranya saat mereka menjadi runner-up Copa America 2011.


14. Édgar Barreto


Edgar Barreto adalah seorang gelandang tengah yang sudah berkarir di Eropa sejak tahun 2004 bersama klub Belanda, NEC. Karirnya berkembang makin pesat setelah ia pindah ke klub Italia, Reggina, pada tahun 2007. Di Reggina ia menunjukkan performa yang luar biasa dan dikenal sebagai seorang gelandang yang sering mencetak gol melalui tendangan jarak jauh. Di level timnas, Barreto mempersembahkan medali perak untuk negaranya di Olimpiade 2004.


13. Francisco Arce

Francisco Arce berposisi sebagai seorang bek kanan dan bermain untuk timnas Paraguay dalam periode 1995-2004. Tak hanya tangguh dalam bertahan, Arce juga cukup produktif dalam mencetak gol, terutama melalui tendangan bebas. Ia sempat berkarir di Liga Brazil bersama Gremio dan Palmeiras sebelum pindah ke klub Liga Jepang, Gamba Osaka, pada tahun 2003. Setelah pensiun, Arce sempat bekerja sebagai pelatih timnas Paraguay selama satu tahun.


12. Celso Ayala

Celso Ayala merupakan seorang bek yang memiliki kemampuan bertahan yang komplit, mulai dari tackling, heading, marking, dan interception. Ia juga sering dipercaya tampil sebagai kapten tim karena leadership skill-nya yang bagus. Periode karir terbaiknya terjadi di pertengahan tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an ketika Ayala bermain untuk River Plate, di mana ia beberapa kali memenangkan Liga Argentina dan Copa Libertadores. Sepanjang karirnya, ia mencetak enam gol dalam 85 pertandingan bersama timnas Paraguay.


11. Cristian Riveros


Riveros dikenal sebagai seorang gelandang serba bisa yang menjadi pemain kunci Paraguay di Piala Dunia 2006 dan 2010. Posisi naturalnya adalah gelandang bertahan, namun ia juga bisa bermain sebagai seorang gelandang menyerang atau winger. Ia sempat bermain untuk dua klub Eropa, Sunderland dan Kayserispor, namun kembali lagi ke Amerika Selatan karena mengalami kesulitan dalam beradaptasi. Prestasi terbaiknya di level timnas adalah membantu negaranya menjadi runner-up Copa America 2011.


10. Justo Villar


Justo Villar merupakan seorang penjaga gawang nomor satu Paraguay sejak tahun 1999. Ia mendapatkan posisi tersebut setelah Jose Luis Chilavert menyatakan pensiun dari tim nasional. Walaupun kalah terkenal dari Chilavert, kemampuannya sebagai penjaga gawang tak bisa dipandang sebelah mata. Penampilannya sangat konsisten, membuatnya dipercaya tampil mewakili negaranya dalam lebih dari 100 pertandingan internasional. Prestasi individual terbaiknya adalah terpilih sebagai Pesepakbola Terbaik Paraguay tahun 2004.


9. Nelson Haedo Valdez


Nelson Valdez dikenal sebagai seorang striker yang energik, cepat, dan kuat. Ia membantu Werder Bremen menjuarai Bundesliga di musim 2003-04, di mana ia tampil dalam 21 pertandingan liga dan mencetak lima gol. Karena kalah bersaing dengan Ivan Klasnic dan Miroslav Klose, Valdez akhirnya pindah ke Borussia Dortmund dan secara reguler bermain sebagai starter hingga tahun 2010. Ia terpilih sebagai "Best Paraguayan footballer abroad" di tahun 2010.


8. Miguel Ángel Benítez

Miguel Angel Benitez menjalani masa terbaik dalam karirnya di pertengahan tahun 1990an, saat ia bermain untuk Espanyol. Di klub tersebut, ia berhasil memenangkan satu trofi Copa Del Rey dan mencetak total 28 gol dari 147 penampilan. Walaupun tidak terlalu produktif dalam mencetak gol, Benitez tetap dikagumi oleh fans Espanyol karena kontribusinya yang cukup besar bagi klub tersebut. Total, ia mencetak 11 gol dalam 30 penampilan bersama timnas Paraguay.


7. Denis Caniza

Walaupun bertubuh kecil dan pendek, Caniza memiliki tubuh yang kuat dan stamina yang tinggi. Ia mewakili negaranya di empat turnamen Piala Dunia dan dipercaya menjadi kapten tim selama beberapa tahun. Tak hanya bisa bermain sebagai bek sayap, Caniza juga terkadang dipasang sebagai seorang bek tengah, gelandang sayap, atau sweeper. Dalam periode 1996-2010, ia tampil sebanyak 100 kali untuk negaranya dan mencetak satu gol.


6. José Cardozo


Cardozo dikenal sebagai seorang striker legendaris Deportivo Toluca, salah satu klub besar di Liga Meksiko. Ia adalah top skorer sepanjang masa klub ini, di mana ia berhasil mencetak 249 gol dalam 332 penampilan. Sepanjang karirnya, ia empat kali menjadi top skorer Liga Meksiko dan tiga kali terpilih sebagai  Paraguayan Footballer of the Year. Prestasi terbaiknya terjadi di tahun 2003, di mana Cardozo berhasil mencetak 58 gol dalam satu musim, membuatnya dianugerahi penghargaan FIFA World Topscorer of the Year.


5. Roberto Acuña

Roberto Acuna adalah seorang gelandang yang cukup lama berkarir di La Liga. Total, ia bermain selama tujuh tahun di Liga Spanyol bersama Real Zaragoza, Deportivo La Coruna, dan Elche. Roberto Acuna dijuluki dengan nama "El Toro" (banteng) karena fisiknya yang kuat dan staminanya yang tinggi. Selama bermain untuk timnas Paraguay, Acuna mencetak lima gol dalam 100 penampilan. Ia juga terpilih sebagai Paraguayan Footballer of the Year 2001 saat tampil gemilang dan membantu Zaragoza memenangkan Copa Del Rey.


4. Paulo da Silva


Mengawali debutnya di timnas Paraguay di tahun 2000, Paulo da Silva saat ini memegang rekor sebagai pemain dengan jumlah caps terbanyak untuk negaranya. Ia dikenal sebagai seorang bek tengah yang konsisten serta memiliki kemampuan leadership yang bagus. Da Silva juga mewakili negaranya di Piala Dunia 2006 dan 2010. Di level klub, ia menjalani periode karir gemilang bersama Toluca, sebuah klub Liga Meksiko. Saat bermain untuk klub tersebut di tahun 2008, da Silva berhasil memenangkan penghargaan Best player of the Primera División de México.


3. Carlos Gamarra

Selain eksistensi Jose Luis Chilavert, ketangguhan lini belakang Paraguay di tahun 1990-an juga dipengaruhi oleh penampilan Carlos Gamarra. Ia dikenal sebagai seorang bek tengah yang kuat, tenang, dan berwibawa. Ia mewakili negaranya dalam tiga turnamen Piala Dunia, lima Copa America, dan dua Olimpiade. Prestasi terbaiknya adalah mempersembahkan medali perak untuk timnas Paraguay dalam Olimpiade 2004. Tak hanya itu, Gamarra juga dua kali terpilih sebagai Pesepakbola Terbaik Paraguay di tahun 1997 dan 1998.


2.  Roque Santa Cruz


Jika saja tidak sering dilanda cedera, nama Santa Cruz mungkin sudah bisa disejajarkan dengan striker elit Amerika Latin seperti Carlos Tevez atau Diego Milito. Ia mengawali karirnya di Eropa dengan sangat meyakinkan di Bayern Munich. Walaupun bergelut dengan cedera dan harus bersaing ketat dengan striker lainnya, Santa Cruz tetap menunjukkan performa yang bagus. Selama bermain untuk Bayern Munich, Santa Cruz memenangkan lima gelar Bundesliga, empat DFB Pokal, dan satu trofi Liga Champions. Sebelum bergabung dengan Malaga di tahun 2013, Santa Cruz juga sempat bermain untuk Blackburn Rovers, Manchester City, dan Betis. Saat ini, ia juga memegang rekor sebagai top skorer timnas Paraguay sepanjang masa.


1. Jose Luis Chilavert


Kehebatan Jose Luis Chilavert sebagai seorang penjaga gawang tak perlu diragukan lagi. Ia bahkan sering disebut sebagai salah satu kiper Amerika Selatan terbaik dalam sejarah sepakbola. Selain memiliki goalkeeping ability dan leadership skill yang luar biasa, Chilavert juga dikenal dunia karena ia sering mencetak gol melalui set-pieces. Sepanjang karirnya, ia mencetak 67 gol, delapan di antaranya dicetak ketika bermain untuk timnas Paraguay. Chilavert tiga kali terpilih sebagai kiper terbaik dunia versi IFFHS dan satu kali dianugerahi gelar sebagai South American Footballer of the Year 1996.