15 Bek Manchester United Terbaik Dalam Sejarah

Salah satu kekuatan utama skuad Manchester United terletak di barisan pertahanan mereka. Dari masa ke masa, barisan pertahanan The Red Devils selalu diisi oleh pesepakbola hebat. Para pemain seperti Rio Ferdinand, Gary Neville, Nemanja Vidic, dan Jaap Stam berperan besar dalam membantu Manchester United menjadi klub tersukses di Liga Inggris.

Pertanyaannya, siapakah bek terbaik Manchester United sepanjang masa? Pertanyaan inilah yang akan dijawab dalam artikel IlmuBola kali ini. Di sini, kami menyajikan ranking lima belas defender Manchester United yang disusun berdasarkan skill individu setiap pemain dan prestasi yang mereka raih bersama the Red Devils.


15. Phil Neville


Phil Neville adalah pemain yang dibina oleh Manchester United Youth Academy bersama kakak kandungnya, Gary Neville. Selama bergabung dengan The Red Devils dalam periode 1995-2005, ia bermain sebagai bek kiri. Neville lebih banyak digunakan sebagai pemain cadangan Denis Irwin hingga awal tahun 2000an. Ia meninggalkan Manchester United pada tahun 2005 untuk bergabung dengan Everton dengan nilai transfer 3,5 juta poundsterling.


14. Mikaƫl Silvestre


Sama seperti Phil Neville, Silvestre juga lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan selama bergabung dengan Manchester United dalam periode 1999-2008. Ia dikenal sebagai seorang bek serba bisa yang bisa bermain di sisi kanan, kiri, maupun tengah. Tak hanya solid dalam bertahan, Silvestre juga aktif maju ke depan dan membantu serangan timnya. Selama bermain untuk Manchester United, ia memenangkan berbagai trofi, di antaranya adalah lima gelar Liga Premier dan satu trofi Piala Champions.


13. Ronny Johnsen


Ronny Johnsen adalah seorang defender asal Norwegia yang juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan. Ia bergabung bersama Manchester United di tahun 1996 setelah dibeli dari Besiktas dengan nilai transfer 1,2 juta poundsterling. Saat itu, Johnsen menjadi bek Norwegia termahal sepanjang masa. Walaupun sering dilanda cedera, Johnsen selalu menampilkan penampilan terbaiknya saat sedang fit. Bersama Jaap Stam, ia menjadi bek tengah Manchester United di musim 1998-99, musim saat klub tersebut memenangkan treble winners.


12. Wes Brown


Wes Brown adalah seorang defender asal Inggris yang memulai debutnya bersama Manchester United di tahun 1996. Posisi aslinya adalah seorang bek tengah, namun ia juga bisa bermain sebagai bek kanan. Selama bergabung dengan Manchester United dalam periode 1996-2011, Brown lebih banyak digunakan sebagai pemain cadangan untuk Gary Neville, Jaap Stam, serta Nemanja Vidic. Ia sempat menjadi kapten Manchester United dalam beberapa kompetisi domestik sebelum pindah ke Sunderland pada tahun 2011.


11. Tony Dunne

Tony Dunne adalah bek kiri dari Irlandia yang bermain untuk Manchester United dalam periode 1960-1973. Selama bergabung dengan Manchester United, Dunne meraih prestasi individual yang cukup membanggakan, terpilih sebagai pemain terbaik Irlandia tahun 1969. Dunne merasakan periode pahit-manis di Manchester United, di mana ia sempat merasakan periode klubnya berjaya di kompetisi Eropa di tahun 1960an, memenangkan dua gelar Liga Inggris dan satu trofi Piala Champions.


10. John O'Shea


Berbicara soal "versatility" (kemampuan untuk dimainkan di berbagai posisi), John O'Shea mungkin adalah yang terbaik dalam sejarah Manchester United. Berposisi asli sebagai seorang bek kanan, O'Shea bisa bermain sebagai seorang bek kiri, bek tengah, gelandang bertahan, bahkan gelandang sayap. Ia bergabung bersama Manchester United dalam periode 1999-2011, memenangkan lima gelar Premier League, satu trofi Piala Dunia Antar Klub, dan satu trofi Liga Champions.


9. Patrice Evra


Tak hanya di Manchester United, Evra bahkan dianggap sebagai salah satu bek Perancis terbaik sepanjang masa. Tak hanya tangguh dalam bertahan, Evra juga aktif maju ke depan dan membantu penyerangan tim. Ia memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan saat ini dipercaya sebagai kapten Manchester United dan juga timnas Perancis. Evra dibeli Manchester United pada tahun 2006, dan sejak musim pertamanya langsung dipercaya sebagai bek kiri pilihan pertama, menggantikan para bek kiri yang sudah lebih dulu bergabung seperti Gabriel Heinze dan Mikael Silvestre.


8. Gary Pallister

Gary Pallister adalah bek tengah andalan Manchester United di pertengahan tahun 1990-an, sebelum kedatangan Ronny Johnsen, Henning Berg, dan Jaap Stam. Ia berpartner dengan Steve Bruce, membangun barisan pertahanan yang tangguh dan sukar untuk ditembus penyerang lawan. Selama bergabung dengan Manchester United, Pallister memenangkan empat gelar Premier League, tiga trofi Piala FA, satu Winners' Cup, dan satu UEFA Super Cup.


7. Denis Irwin


Ketangguhan Denis Irwin sebagai bek kiri tak perlu lagi diragukan. Selama bergabung bersama Manchester United dalam periode 1990-2002, posisinya sebagai bek kiri nomor satu nyaris tak tergantikan. Ia bahkan tetap menjadi pemain inti setelah berusia 30-an, membuat para bek kiri yang lebih muda seperti Phil Neville dan John O'Shea harus puas duduk di bangku cadangan. Wajar saja, Irwin tak hanya tangguh dalam bertahan, namun juga dikenal sebagai seorang eksekutor penalti yang handal. Selama 12 tahun berkarir bersama The Red Devils, Irwin mencetak 33 gol yang sebagian besar dibuat melalui tendangan penalti.


6. Steve Bruce


Dengan total 51 gol yang dicetaknya selama sembilan tahun bermain untuk Manchester United, Bruce memegang rekor sebagai bek dengan jumlah gol terbanyak yang pernah bermain untuk klub ini. Tak hanya handal dalam mengeksekusi tendangan penalti, Bruce juga memiliki sundulan kepala yang akurat yang membantunya mencetak banyak gol melalui situasi tendangan pojok. Selama bergabung dengan Manchester United, Bruce memenangkan tiga gelar Premier League, tiga FA Cup, satu Winners' Cup, dan satu European Super Cup.


5. Jaap Stam


Tubuhnya yang tinggi besar dan ketangguhannya sebagai pemain bertahan membuat Jaap Stam sangat dihormati oleh penyerang-penyerang lawan. Ia mengawali debutnya untuk Manchester United pada tahun 1998 dengan nilai transfer 10,6 juta poundsterling. Di musim perdananya, Stam langsung sukses membantu Manchester United memenangkan treble winners. Ia juga dua tahun berturut-turut terpilih sebagai UEFA Club Best Defender of the Year saat bergabung dengan the Red Devils.


4. Bill Foulkes

Bill Foulkes adalah bagian dari "the Busby Babes," salah satu generasi terbaik Manchester United yang berjaya di tahun 1950an. Berposisi sebagai bek tengah, Foulkes menghabiskan seluruh karirnya sebagai pesepakbola profesional dalam periode 1951-1970 bermain untuk Manchester United. Ia tampil dalam 688 pertandingan bersama the Red Devils, memenangkan empat gelar Liga Inggris, satu Piala Champions, dan satu FA Cup. Foulkes adalah satu dari delapan pemain Manchester United yang bertahan hidup dan melanjutkan karirnya sebagai pesepakbola setelah tragedi kecelakaan pesawat pada tahun 1958.


3. Nemanja Vidic


Kuat, tangguh, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus. Vidic bergabung dengan Manchester United pada tahun 2006 dari sebuah klub Rusia, Spartak Moscow. Nilai transfernya tidak terlalu spektakuler, "hanya" sebesar 7 juta poundsterling. Namun, pembelian Vidic dari Spartak Moscow adalah salah satu pembelian terbaik dalam sejarah Manchester United. Ia memimpin Manchester United memenangkan lima gelar Premier League, tiga Piala Liga, satu trofi Liga Champions, dan satu FIFA Club World Cup. Vidic juga dua kali terpilih sebagai Premier League Player of the Season.


2. Rio Ferdinand


Saat ini, Rio Ferdinand sudah dianggap sebagai pemain legendaris Manchester United. Ia bergabung dengan the Red Devils pada tahun 2002, dibeli dengan nilai transfer 30 juta poundsterling dari Leeds United. Ferdinand dikenal sebagai seorang bek tengah yang sempurna. Ia memiliki kemampuan tackling, marking, heading, dan interception yang sangat luar biasa. Selama bermain untuk Manchester United, Ferdinand memenangkan enam gelar Liga Inggris, dua Piala Liga, satu trofi Liga Champions, dan satu FIFA Club World Cup.


1. Gary Neville


Tenang, taktis, dan cerdas. Berbicara soal kualitas individu dan loyalitas, tampaknya sangat pantas menyebut Gary Neville sebagai bek Manchester United sepanjang masa. Ia menghabiskan seluruh karir profesionalnya dalam periode 1992-2011 bermain untuk Manchester United. Neville dikenal sebagai seorang bek kanan yang tangguh dan sangat konsisten. Ia dipercaya sebagai bek kanan pilihan pertama klub tersebut pada tahun 1995, dan selama 16 tahun posisinya nyaris tidak tergantikan. Selama bermain untuk Manchester United, Neville memenangkan banyak gelar, antara lain delapan gelar Premier League, dua trofi Liga Champions, tiga FA Cup, dan satu trofi FIFA Club World Cup.