15 Gelandang Belanda Terbaik Sepanjang Masa

Belanda merupakan negara Eropa yang sudah menghasilkan ratusan gelandang berkelas dunia di dunia sepakbola. Para gelandang ini bergabung dengan berbagai klub-klub besar di seluruh penjuru Eropa dan memenangkan berbagai gelar prestisius. Tak hanya sukses di negara dan klub masing-masing, mereka juga meraih berbagai rekor maupun prestasi individual yang membanggakan.

Di antara ratusan gelandang kelas dunia dari Belanda, IlmuBola akan mencoba memilih 15 nama yang dianggap sebagai yang terbaik dan menyusunnya dalam sebuah ranking. Bagaimana pendapat anda tentang ranking yang kami susun berikut? Sampaikan komentar anda jika merasa ada lebih banyak pemain yang seharusnya masuk dalam daftar ini!


15. Aron Winter


Aron Winter adalah seorang gelandang bertahan yang menghabiskan karir sepakbolanya bermain untuk Inter Milan, Lazio, dan Juventus. Ia dikenal sebagai seorang pemain yang menampilkan performa yang konsisten. Di timnas Belanda, Winter bermain dalam 84 pertandingan dan mencetak delapan gol. Ia juga termasuk dalam skuad Belanda yang memenangkan Euro 1988. Prestasi individual terbaik Aron Winter adalah memenangkan gelar Dutch Young Player of the Year di tahun 1986.


14. Ronald de Boer


Ronald de Boer menjalani periode terbaik dalam karirnya ketika bermain untuk Ajax Amsterdam dalam periode 1993-1998. Posisi aslinya adalah seorang gelandang menyerang, namun de Boer juga bisa bermain sebagai seorang penyerang karena naluri mencetak golnya yang tinggi. Sepanjang karirnya, saudara kembar Frank de Boer ini memenangkan lima gelar Eredivisie, satu Piala Champions, satu gelar La Liga, dan satu gelar Liga Skotlandia. Ia juga terpilih sebagai Dutch Footballer of the Year tahun 1994 dan 1996.


13. Willem van Hanegem


Willem van Hanegem merupakan bagian dari generasi emas timnas Belanda di tahun 1970 yang dipimpin oleh pelatih Rinus Michels. Ia dikenal sebagai gelandang tengah dengan kemampuan passing yang akurat dan dribbling yang mengagumkan. Bersama Johan Cruyff dan Johan Neeskens, van Hanegem menjadi andalan negaranya di Piala Dunia 1974 dan Euro 1976. Di level klub, ia meraih berbagai trofi bergengsi bersama Feyenoord; di antaranya adalah tiga gelar Eredivisie, dua KNVB Cup, dan satu trofi Piala Champions.


12. Johnny Rep


Johnny Rep adalah seorang gelandang kanan yang menjadi salah satu andalan timnas Belanda di Piala Dunia 1974 dan 1978. Dalam dua turnamen tersebut, Rep berhasil membantu negaranya menjadi runner-up. Tak hanya itu, ia juga memegang rekor sebagai pemain Belanda paling banyak mencetak gol di turnamen Piala Dunia, dengan total tujuh gol. Rep dikenal sebagai seorang gelandang yang cepat, lincah, bertenaga, dan produktif dalam mencetak gol.


11. Arjen Robben


Arjen Robben adalah sosok sentral yang dianggap sebagai pemain terbaik Belanda di Piala Dunia 2010. Di turnamen tersebut, Robben sukses membantu negaranya melaju ke babak final. Ia dikenal sebagai seorang winger dengan kemampuan dribbling dan teknik yang luar biasa. Tak hanya itu, Robben juga meraih sukses luar biasa di level klub, saat ia bermain bersama PSV, Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Munich. Ia sudah memenangkan banyak trofi, di antaranya adalah satu gelar Eredivisie, dua gelar Premier League, satu gelar La Liga, tiga gelar Bundesliga, dan satu trofi Liga Champions.


10. Marc Overmars

Sama seperti Arjen Robben, Marc Overmars adalah seorang winger yang mengandalkan kecepatan lari dan kemampuan dribbling. Ia juga dikenal karena tendangan kaki kirinya yang sangat keras. Sepanjang karirnya, Marc Overmars bermain sebanyak 86 kali dan mencetak 17 gol untuk timnas Belanda. Ia menjalani periode karir yang sukses bersama Ajax Amsterdam dan Arsenal. Salah satu prestasi individu terbaik Marc Overmars adalah terpilih sebagai pemain muda terbaik Piala Dunia tahun 1994.


9. Mark van Bommel


Mark van Bommel adalah tipikal gelandang tengah yang sempurna. Ia bisa menyerang dan bertahan sama baiknya, serta dikenal sebagai eksekutor bola-bola mati yang handal. Tak hanya itu, ia juga memiliki leadership skill yang tinggi sehingga kerap dipercaya tampil sebagai kapten baik di level klub maupun timnas. Dalam periode 12 tahun, ia bermain untuk timnas Belanda dalam 79 pertandingan internasional dan mencetak sepuluh gol. Sepanjang karirnya, van Bommel memenangkan empat gelar Eredivisie (bersama PSV Eindhoven), satu gelar La Liga, satu trofi Liga Champions (bersama Barcelona), satu gelar Serie A (bersama AC Milan), dan dua gelar Bundesliga (bersama Bayern Munich).


8. Phillip Cocu


Salah satu hal terbaik yang dimiliki oleh Phillip Cocu adalah kemampuannya untuk dimainkan di berbagai posisi. Posisi aslinya adalah gelandang bertahan, namun ia bisa juga bermain sebagai bek kiri, winger, atau bahkan penyerang. Di timnas Belanda, Cocu merupakan pemain andalan di paruh kedua tahun 1990-an dan awal 2000-an, di mana posisinya nyaris tidak tergantikan. Ia juga meraih cukup banyak sukses di level klub, terutama saat bermain untuk PSV Eindhoven dan Barcelona dalam periode 1995-2007.


7. Edgar Davids


Edgar Davids dikenal karena memiliki stamina, kecepatan lari, dan kekuatan tendangan yang luar biasa. Ia adalah gelandang bertahan tangguh yang menjadi andalan timnas Belanda di pertengahan tahun 1990-an. Dalam jangka waktu sebelas tahun, Davids bermain 74 kali dan mencetak enam gol untuk timnas Belanda serta mewakili negaranya satu Piala Dunia dan tiga turnamen Euro. Di level klub, ia sukses memenangkan banyak trofi saat bermain untuk Ajax Amsterdam dan Juventus, di antaranya adalah tiga gelar Eredivisie, satu trofi Liga Champions, dan tiga gelar Serie A.


6. Wesley Sneijder


Wesley Sneijder adalah contoh seorang playmaker sempurna. Ia mempunyai long dan short passing yang sangat akurat, naluri mencetak gol yang tinggi, serta kemampuan set-pieces yang handal. Bersama Arjen Robben, Sneijder dianggap sebagai sosok sentral yang sukses membantu Belanda menjadi runner-up di Piala Dunia 2010. Dalam turnamen tersebut, ia bahkan meraih gelar Silver Ball (diberikan untuk pemain kedua terbaik) dan Bronze Shoe (diberikan untuk top skorer ketiga dalam turnamen). Di level klub, periode karir terbaik Sneijder terjadi di musim 2009-10, di mana ia berhasil memenangkan lima gelar bersama Inter Milan.


5. Clarence Seedorf


Clarence Seedorf adalah seorang gelandang legendaris yang meraih prestasi luar biasa di level klub. Ia mencetak rekor sebagai pesepakbola pertama di dunia yang memenangkan empat trofi Liga Champions bersama tiga klub yang berbeda; Ajax Amsterdam, Real Madrid, dan AC Milan. Selain dikenal sebagai seorang gelandang yang serba bisa, Seedorf juga memiliki stamina, kreativitas, dan workrate yang tinggi. Ia mewakili negaranya dalam 87 pertandingan internasional dan mencetak 21 gol.


4. Frank Rijkaard


Kualitas Frank Rijkaard sebagai seorang gelandang bertahan tak perlu lagi diragukan. Ia memiliki tackling, marking, heading, dan power yang luar biasa. Tak hanya itu, passing-passingnya juga sangat akurat dan kerap berbuah gol. Bersama dengan Ruud Gullit dan Marco van Basten, Rijkaard membentuk sebuah trio mematikan yang berperan besar dalam membantu timnas Belanda menjuarai Euro 1988. Trio tersebut juga memimpin AC Milan mendominasi Liga Italia di akhir 1980-an hingga awal 1990-an.


3. Johan Neeskens


Johan Neeskens adalah seorang gelandang tengah yang menjadi partner setia Johan Cruyff di tahun 1970-an. Bersama Cruyff, ia dikenal sebagai pelaksana taktik "total football" yang dirancang oleh pelatih Rinus Michels. Taktik tersebut membuat timnas Belanda dan Ajax Amsterdam sukses mendominasi berbagai turnamen internasional. Selain berstamina tinggi dan memiliki passing akurat, Neeskens juga dikenal sebagai seorang eksekutor tendangan penalti yang handal.


2. Ruud Gullit


Sebuah klub sangat beruntung jika memiliki Ruud Gullit sebagai pemain. Hal ini karena Gullit adalah seorang pesepakbola yang nyaris sempurna. Ia bisa bermain di segala posisi, mulai dari defender hingga striker. Tak hanya itu, ia juga memiliki kemampuan yang seimbang, mulai dari tackling, marking, heading, strength, finishing, dan passing. Gullit adalah figur yang berperan besar membantu negaranya memenangkan Euro 1988. Di level klub, ia meraih tiga gelar Eredivisie, tiga gelar Serie A, dan dua trofi Liga Champions. Ia juga dianugerahi penghargaan Ballon d'Or di tahun 1987.


1. Johan Cruyff


Tak hanya dikenal sebagai seorang pesepakbola, Johan Cruyff adalah seniman dunia sepakbola. Berposisi sebagai seorang gelandang menyerang, Cruyff adalah jenderal sistem "Total Football." Ia menjelajah semua sisi lapangan, seraya menampilkan berbagai teknik-teknik yang indah dan memukau. Dalam kurun waktu 11 tahun, Cruyff mencetak 33 gol dalam 48 pertandingan untuk timnas Belanda serta membawa Belanda menjadi runner-up Piala Dunia 1974. Ia juga memenangkan tiga gelar Ballon d'Or dan sukses membantu Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Feyenoord meraih banyak trofi. Tak hanya itu, setelah pensiun Cruyff berkarir sebagai manajer dan menjalani karir yang sangat sukses di Ajax Amsterdam dan Barcelona.