15 Tim Underdog Paling Mengejutkan Dalam Sejarah Piala Dunia

Dalam sejarah turnamen Piala Dunia, selalu ada beberapa tim underdog alias tim non-unggulan yang menciptakan sejarah. Mereka berhasil melaju ke babak akhir turnamen tersebut dengan menyingkirkan tim-tim besar yang jauh lebih difavoritkan. Tak jarang, mereka juga mempertontonkan permainan yang sangat menarik untuk disaksikan.

Di artikel ini, IlmuBola menyajikan daftar 15 tim yang dianggap lemah dalam turnamen Piala Dunia, namun berhasil menciptakan kejutan besar. Contoh dari tim-tim ini antara lain adalah Kamerun dalam Piala Dunia 1990, Kroasia di Piala Dunia 1998, dan Korea Utara di Piala Dunia 1966. Manakah yang terbaik di antara mereka?


15. Amerika Serikat (1950)


Amerika Serikat tampil sebagai tim paling mengejutkan dalam turnamen Piala Dunia 1950 yang diadakan di Brazil. Berada satu grup dengan Spanyol, Inggris, dan Cili; mereka berhasil menaklukkan Inggris dengan skor tipis, 1-0. Gol tunggal Amerika Serikat dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Joe Gaetjens, seorang penyerang kelahiran Haiti. Sayang, negera ini harus tersingkir di babak pertama karena kalah di dua pertandingan lain.


14. Aljazair (1982)

Rabah Madjer, andalan timnas Aljazair
Aljazair memang tersingkir di babak pertama Piala Dunia 1982, namun mereka berhasil membuat sebuah kejutan besar. Dipimpin oleh Rabah Madjer, salah satu pemain bola Afrika terbaik sepanjang masa, Aljazair berhasil mengalahkan Jerman Barat dengan skor 2-1 dan Cili dengan skor 3-2. Sayang, di klasemen akhir, mereka kalah selisih gol dari Jerman Barat dan Austria, walaupun ketiga negara tersebut mengumpulkan poin yang sama. 


13. Jerman Timur (1974)


Berbeda dengan negara tetangganya, Jerman Barat, Jerman Timur sama sekali tidak difavoritkan dalam Piala Dunia 1974. Tim ini tidak memiliki pemain-pemain bintang, bahkan sebelumnya belum pernah lolos ke putaran final Piala Eropa. Hebatnya, Jerman Timur berhasil tampil perkasa. Mereka berhasil menjadi juara Grup 1 dan menaklukkan Jerman Barat di Hamburg dengan skor 1-0. Langkah mereka terhenti di babak kedua ketika hanya berhasil menjadi peringkat ketiga di Grup A dan gagal lolos ke babak semifinal.


12. Cekoslovakia (1962)

Josef Masopust, bintang Cekoslovakia di Piala Dunia 1962
Timnas Cekoslovakia yang sama sekali tidak diunggulkan berhasil melaju hingga babak final dalam Piala Dunia 1962 yang diselenggarakan di Cili. Tampil hanya mengandalkan kebintangan Josef Masopust, mereka berhasil mencetak kejutan di babak pertama dengan mengalahkan Spanyol dan menahan imbang Brazil tanpa gol. Mereka kembali mencetak kejutan dengan mengalahkan Uni Soviet di babak perempat final dan Yugoslavia di babak final. Sayang, di partai final negara ini takluk dari Brazil dengan skor 3-1, walaupun sempat unggul 1-0 terlebih dahulu.


11. Bulgaria (1994)

Stoickhov, top skorer Piala Dunia 1994
Sebagai tim yang sama sekali tidak diunggulkan, Bulgaria berhasil tampil gemilang di Piala Dunia 1994. Tim ini tak hanya berhasil finish di peringkat keempat, namun juga menempatkan pemainnya, Hristo Stoickhov, sebagai top skorer turnamen. Bulgaria mengawali start di kompetisi ini dengan buruk ketika dibantai Nigeria dengan skor 3-0. Mereka berhasil bangkit di dua pertandingan selanjutnya setelah menaklukkan Argentina dan Yunani dengan skor telak. Kejutan besar kembali dibuat oleh tim ini di babak perempat final ketika menaklukkan tim favorit Jerman dengan skor 2-1.


10. Ghana (2010)


Seandainya Luis Suarez tidak melakukan handsball kontroversial, Ghana mungkin sudah membuat sejarah sebagai tim Afrika pertama yang melaju ke babak semifinal Piala Dunia. Walaupun tidak bisa dibilang sebagai tim lemah, Ghana membuat beberapa kejutan di turnamen Piala Dunia 2010, termasuk ketika mengalahkan Serbia dengan skor 1-0. Dipimpin oleh Asamoah Gyan, mereka nyaris saja melaju ke babak final jika saja bola yang nyaris masuk ke gawang Uruguay tidak ditangkap secara sengaja oleh Luis Suarez.


9. Turki (2002)

Hakan Sukur, striker Turki di Piala Dunia 2002
Walaupun lawan-lawan yang dihadapinya di Piala Dunia 2002 terbilang ringan, keberhasilan Turki menjadi juara ketiga dalam turnamen ini tetap menjadi sebuah kejutan karena mereka berhasil mengalahkan dua tuan rumah turnamen ini. Hal ini cukup wajar, mengingat Turki sering dipandang sebelah mata jika dibandingkan dengan tim-tim besar Eropa lainnya seperti Inggris, Italia, dan Spanyol. Perjalanan Turki di turnamen ini terbilang mulus. Mereka menjadi runner-up di babak pertama Grup C, berturut-turut menaklukkan tuan rumah Jepang dan tim kejutan Senegal sebelum ditaklukkan Brazil di babak semifinal. Dalam pertandingan perebutan tempat ketiga, mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Korea Selatan dengan skor tipis, 3-2.


8. Nigeria (1994)

Penampilan Nigeria di Piala Dunia 1994 benar-benar menghibur. Tim ini diisi oleh banyak pemain berteknik tinggi, seperti Daniel Amokachi, Finidi George, dan Rashidi Yekini. Mereka bahkan berhasil tampil sebagai juara grup di babak pertama, di atas Bulgaria, Argentina, dan Yunani. Di babak 16 besar, mereka nyaris saja menyisihkan Italia ketika terlebih dulu unggul 1-0 melalui gol Emmanuel Amuneke. Sayang, dua gol Roberto Baggio, masing-masing di menit ke-88 dan di extra-time membuat Nigeria harus tersingkir dari turnamen ini.


7. Maroko (1986)

Selain gol tangan Tuhan Maradona, hal lain yang paling mengejutkan dalam Piala Dunia 1986 adalah penampilan gemilang timnas Maroko. Negara ini berhasil keluar sebagai peringkat pertama Grup F, dengan menahan imbang Inggris dan Polandia serta mengalahkan Portugal dengan skor 3-1. Di babak kedua, mereka juga tampil sangat tangguh dan disiplin, membuat Jerman Barat harus bekerja sangat keras untuk menaklukkan mereka melalui gol tunggal Lothar Matthaus di menit ke-87.


6. Saudi Arabia (1994)

Sami Al-Jaber
Piala Dunia 1994 memang penuh kejutan. Selain penampilan tak terduga dari Nigeria dan Bulgaria, Saudi Arabia juga menjadi tim underdog yang bermain gemilang. Mereka berhasil lolos ke babak kedua setelah tampil meyakinkan di Grup F dengan mengalahkan Maroko dan Belgia. Walaupun langkah mereka langsung dihentikan oleh Swedia, Saudi Arabia berhasil membuktikan bahwa sepakbola Asia sama sekali tak bisa dipandang sebelah mata. Dalam turnamen ini, beberapa pemain Saudi Arabia seperti Sami Al-Jaber, Saeed Al-Owairan, dan Fuad Amin dipuji habis-habisan karena dianggap tampil gemilang.


5. Senegal (2002)

El Hadji Diouf
Dunia sepakbola sempat gempar ketika Senegal berhasil mengalahkan juara bertahan Perancis di partai pembukaan Piala Dunia 2002. Kehebatan tim asuhan Bruno Metsu ini tak terhenti begitu saja, karena mereka berhasil lolos ke babak kedua dengan status sebagai runner-up Grup A. Di babak kedua, mereka kembali membuat kejutan dengan menaklukkan Swedia 2-1. Senegal bahkan nyaris lolos ke babak semifinal, sayang mereka kalah dari Turki 1-0 berkat gol semata wayang İlhan Mansız pada masa extra-time.


4. Kroasia (1998)

Davor Suker
Walaupun pada Piala Dunia 1998 Kroasia diisi oleh pesepakbola berbakat seperti Zvonimir Boban dan Davor Suker, tak ada yang menyangka mereka akan berhasil melaju hingga babak semifinal. Lolos ke babak kedua dengan status sebagai runner-up Grup H, Kroasia membuat kejutan besar ketika menaklukkan Jerman di babak perempat final dengan skor telak, 3-0. Mereka bahkan nyaris mengalahkan tuan rumah Perancis di babak semifinal, sayang dua gol dari Lilian Thuram membuyarkan impian mereka. Di akhir turnamen, Kroasia berhasil menduduki peringkat ketiga dan striker mereka, Suker, berhasil menjadi top skorer.


3. Korea Utara (1966)

Tak hanya mengejutkan, penampilan Korea Utara di Piala Dunia 1966 berhasil membanggakan seluruh publik Asia sekaligus mempermalukan tim Italia. Tim ini tampil gemilang di babak pertama, secara tak terduga mengalahkan Italia dengan skor 1-0 berkat gol Pak Doo-ik. Mereka pun berhak lolos ke babak perempatfinal dengan status sebagai runner-up grup. Timnas Korea Utara nyaris lolos ke babak semifinal, saat mereka unggul 3-0 terlebih dahulu atas Portugal. Sayang, penampilan gemilang dari Eusebio yang mencetak empat gol berhasil membalikkan keadaan, membantu Portugal menaklukkan Korea Utara dengan skor 5-3.


2. Korea Selatan (2002)


Walaupun berstatus sebagai tuan rumah, keberhasilan Korea Selatan mencapai babak semifinal Piala Dunia 2002 tetaplah merupakan suatu kejutan. Tim ini dianggap sebagai tim underdog ketika berhadapan dengan negara-negara kuat seperti Portugal, Spanyol, dan Italia. Hebatnya, Korea Selatan berhasil menaklukkan ketiga negara tersebut secara dramatis. Langkah tim ini terhenti di babak semifinal ketika takluk dari Jerman dengan skor 1-0. Pemain-pemain seperti Lee Won-jae, Ahn Jung-hwan, dan Park Ji-sung dianggap sebagai kunci kesuksesan utama penampilan gemilang Korea Selatan di Piala Dunia 2002.


1. Kamerun (1990)


Tak sekedar mengejutkan, Kamerun menyajikan permainan yang sangat atraktif di Piala Dunia 1990. Mereka mengawali langkahnya di turnamen ini dengan menaklukkan juara bertahan Argentina 1-0 di partai pembuka. Tim ini kembali tampil luar biasa ketika mengalahkan Rumania dan Kolombia yang notabene lebih diunggulkan. Di babak perempat final, mereka nyaris menyingkirkan Inggris jika saja Gary Lineker tidak mencetak dua gol tendangan penalti yang membalikkan keadaan. Tak hanya itu, penampilan gemilang Roger Milla yang mencetak empat gol dalam turnamen ini dianggap sebagai penampilan terbaik pemain Afrika dalam sejarah Piala Dunia.