15 Pesepakbola Serbia (Yugoslavia) Terbaik Dalam Sejarah

Serbia, dulunya dikenal dengan nama Yugoslavia, merupakan negara sepakbola yang kekuatannya tak bisa diremehkan. Negara ini kerap menyulitkan tim-tim besar seperti Inggris, Perancis, Jerman, dan Italia. Tak hanya itu, sejak masih bernama Yugoslavia, Serbia juga sudah memproduksi pemain-pemain hebat dunia seperti Sinisa Mihajlovic, Dragan Stojkovic, Dejan Stankovic, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, ketika masih mengusung nama Yugoslavia, Serbia dua kali menjadi runner-up Euro dan dua kali masuk ke babak semifinal Piala Dunia. Nah, kira-kira, siapa sajakah pesepakbola terbaik dari negara ini? Simak artikel dari IlmuBola berikut untuk menemukan jawabannya!


15. Nikola Žigić


Zigic adalah seorang striker dengan tinggi 202 cm dan pernah dipercaya menjadi kapten timnas Serbia pada tahun 2011. Selain bertubuh tinggi, ia juga sangat kuat dan efektif dalam mencetak gol, membuatnya menjadi sosok target-man yang ideal. Karirnya mulai melejit ketika bermain bersama Red Star, di mana ia memimpin klub tersebut memenangkan dua gelar Liga Serbia dan Montenegro serta menjadi top skorer turnamen tersebut pada tahun 2004. Karirnya makin melejit ketika berhasil memenangkan Copa Del Rey bersama Valencia dan Piala Liga Inggris bersama Birmingham City.


14. Savo Milosevic


Savo Milosevic akan selalu dikenang karena penampilan gemilangnya di Euro 2000. Masih membawa nama Yugoslavia, Milosevic berhasil membawa negaranya melaju hingga babak perempat final sekaligus menjadi top skorer turnamen tersebut. Tak hanya itu, dengan catatan 37 gol yang dicetaknya, Milosevic menjadi top skorer kedua timnas Serbia sepanjang masa. Sayang, setelah Euro 2000, performanya di level klub cenderung menurun, di mana Milosevic gagal bersinar bersama Parma, Osasuna, dan Rubin Kazan.


13. Neven Subotić


Neven Subotic adalah salah satu tumpuan lini pertahanan timnas Serbia saat ini. Bersama dengan Matija Nastasic dan Nemanja Vidic, Subotic dianggap sebagai defender Serbia terbaik dalam tiga tahun terakhir. Tubuhnya yang menjulang tinggi dan fisiknya yang kuat membuatnya unggul dalam bola-bola atas. Duetnya bersama Mats Hummels mampu mempersembahkan dua gelar Bundesliga dan satu trofi DFB Pokal untuk Borussia Dortmund.


12. Vladimir Jugović

Dari segi jumlah trofi yang dimenangkan, Jugovic bisa disebut sebagai salah satu pemain Serbia tersukses. Gelandang ini memenangkan dua trofi Liga Champions yang berbeda bersama Red Star Belgrade dan Juventus. Ia menjadi andalan timnas Yugoslavia di tahun 1990-an, sempat berduet dengan playmaker legendaris Dragan Stojkovic. Beberapa tahun sebelum pensiun, Jugovic memenangkan Piala Liga Perancis bersama AS Monaco di tahun 2003.


11. Stjepan Bobek


Stejpan Bobek adalah top skorer sepanjang masa timnas Serbia (Yugoslavia) dengan total catatan 38 gol. Bermain dalam periode 1946-1956, Bobek dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik oleh striker legendaris Hungaria, Ferenc Puskas. Tak hanya tajam dalam mencetak gol, ia juga memiliki teknik, visi, dan dribbling di atas rata-rata. Sepanjang karirnya, Bobek membantu timnas Yugoslavia memenangkan dua medali perak dalam Olimpiade 1948 dan 1952.


10. Slavisa Jokanovic


Berposisi sebagai seorang gelandang bertahan, Jokanovic adalah gelandang andalan timnas Yugoslavia di tahun 1990-an bersama Dejan Stankovic dan Vladimir Jugovic. Ia memiliki stamina tinggi, passing akurat, dan kemampuan tackling yang baik. Ia mewakili negaranya dalam dua turnamen besar, Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Karirnya di level klub juga cukup sukses, terutama ketika ia membantu Deportivo La Coruna menjuarai La Liga pada musim 1999-00.


9. Predrag Mijatović


Kecenderungannya mencetak gol dalam saat-saat penting membuat Predrag Mijatovic dianggap sebagai salah satu striker terbaik Serbia sepanjang masa. Salah satu gol paling bersejarah dalam karirnya terjadi dalam partai final Liga Champions 1998, di mana ia mencetak gol semata wayang melawan Juventus. Ia menjadi striker utama timnas Yugoslavia di pertengahan tahun 1990-an, mencetak total 26 gol dalam 76 penampilan.


8. Dejan Savićević


Mungkin agak kurang tepat menyebut Savicevic sebagai pemain Serbia, karena ia secara terbuka menyatakan bahwa ia adalah warga negara Montenegro, negara tetangga Serbia. Walaupun demikian, ia menunjukkan permainan yang luar biasa gemilang bersama timnas Yugoslavia. Berposisi sebagai gelandang menyerang, Savicevic memperkuat negaranya selama 13 tahun, dari 1986 hingga 1999. Ia juga bermain bagus di level klub bersama Red Star Belgrade dan AC Milan, memenangkan tiga gelar Serie A, dua trofi Liga Champions, dan tiga gelar Liga Yugoslavia. Tak hanya itu, Savicevic juga menjadi runner-up Ballon d'Or 1991 dan terpilih sebagai atlit terbaik Yugoslavia pada tahun yang sama.


7. Milan Galić

Milan Galic adalah salah satu bintang generasi emas timnas Yugoslavia di tahun 1960-an. Ia membantu negaranya memenangkan medali emas Olimpiade 1960, menjadi runner-up Euro 1960, dan finish di tempat keempat dalam Piala Dunia 1962. Dengan 37 gol yang dicetaknya dari 51 penampilan, Galic menjadi top skorer kedua timnas Yugoslavia (Serbia), hanya berselisih satu gol dari Stejpan Bobek. Ia dikenal sebagai seorang pemain yang lincah, cepat, dan memilik teknik yang bagus.


6. Branislav Ivanović


Branislav Ivanovic adalah salah satu bek Chelsea terbaik dalam satu dekade terakhir. Ia dikenal sebagai seorang defender serba bisa yang mampu bermain sebagai bek sayap maupun bek tengah. Selain itu, ia juga cukup produktif dalam mencetak gol. Jiwa kepemimpinannya yang bagus membuat Ivanovic dipercaya menjadi kapten timnas Serbia. Sepanjang karirnya, ia memenangkan satu gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, satu trofi Euro League, tiga FA Cup, dan dua kali terpilih sebagai Serbian Player of the Year.


5. Siniša Mihajlović


Sinisa Mihajlovic adalah bek Serbia tersukses dalam sejarah Serie A. Ia bermain bersama beberapa klub besar Italia, seperti Roma, Sampdoria, Lazio, dan Inter Milan; memenangkan dua gelar Serie A dan empat trofi Coppa Italia. Walaupun tubuhnya pendek, Mihajlovic memiliki fisik yang kuat dan unggul dalam kecepatan. Tak hanya itu, kaki kirinya juga sangat maut, kerap menghasilkan gol dari situasi set-pieces. Setelah pensiun, ia kini dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di Serie A.


4. Nemanja Vidić


Penampilannya yang sangat konsisten bersama Manchester United membuat Vidic sering dianggap sebagai bek terbaik Premier League sepanjang masa. Selama delapan tahun bermain untuk the Red Devils, Vidic memenangkan lima gelar Premier League, satu trofi Liga Champion, satu FIFA Club World Cup, dan tiga Piala Liga. Tak hanya itu, Vidic juga dua kali terpilih sebagai Premier League Player of the Season. Selain memiliki kemampuan tackling, heading, dan marking yang luar biasa, Vidic juga mempunyai leadership skills yang bagus, membuatnya beberapa kali dipercaya tampil sebagai kapten Manchester United.


3. Dragan Džajić


Dragan Dzajic adalah sosok yang dianggap sebagai salah satu sayap kiri terbaik di dunia. Ia memiliki kemampuan dribbling, crossing, dan teknik yang luar biasa. Tak hanya itu, ia pun sering mencetak gol melalui tendangan bebas yang dieksekusi dengan kaki kiri. Penampilan terbaiknya terjadi dalam turnamen Euro 1968, di mana ia membantu negaranya mencapai babak final. Djazic juga terpilih sebagai pemain terbaik dan top skorer turnamen tersebut.


2. Dragan Stojković


Dragan Stojkovic adalah playmaker legendaris Yugoslavia yang kehebatannya kerap dibanding-bandingkan dengan Diego Maradona. Banyak pengamat sepakbola meyakini bahwa Stojkovic bisa menjadi seorang superstar seandainya ia tidak sering dilanda cedera. Ia mewakili negaranya dalam dua turnamen besar, Piala Dunia 1990 dan 1998. Di level klub, karir terbaiknya dijalani bersama Marseille, di mana ia berhasil memenangkan Liga Champions di tahun 1993. Selepas berkarir di Marseille, Stojkovic bermain di Liga Jepang bersama Nagoya Grampus Eight dari tahun 1994 hingga pensiun di tahun 2001.


1. Dejan Stanković


Walaupun performanya dalam tim tidak terlalu menonjol, Stankovic adalah sosok pemain yang sangat konsisten dalam menjaga stabilitas permainan. Ia adalah gelandang serba bisa yang bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan, winger, atau gelandang menyerang. Dengan catatan 103 penampilan, Stankovic memegang rekor sebagai pemain dengan jumlah caps terbanyak untuk timnas Serbia. Tak hanya itu, karirnya di level klub juga sangat luar biasa, di mana bersama Inter Milan dan Lazio Stankovic memenangkan banyak gelar, di antaranya lima gelar Serie A, lima trofi Coppa Italia, satu gelar Liga Champions, dan satu FIFA Club World Cup.