16 Pesepakbola Chili Terbaik Dari Masa ke Masa

Dunia sepakbola di Amerika Selatan tidak hanya didominasi oleh Brazil, Uruguay, dan Argentina. Selain ketiga negara tersebut, Chili juga merupakan salah satu yang paling disegani di dunia sepakbola internasional. Prestasi tertinggi Chili adalah menduduki peringkat ketiga dalam Piala Dunia 1962. Negara ini juga lima kali menduduki peringkat ketiga dalam Copa America.

Sebagai salah satu negara dengan kultur sepakbola yang kuat, tak heran jika Chili telah menghasilkan banyak pesepakbola berkualitas. Selain sosok Alexis Sanchez yang bermain gemilang bersama Barcelona dalam tiga tahun terakhir ini, masih ada nama-nama besar lainnya seperti Marcelo Salas, Ivan Zamorano, Leonel Sanchez, dan masih banyak lagi. Siapa sajakah mereka? Simak daftarnya dalam artikel IlmuBola berikut.


16. Mark Gonzalez


Mark Gonzalez adalah sayap kiri lincah yang mulai dikenal publik ketika bergabung dengan Liverpool di tahun 2006. Ia tampil gemilang dalam pertandingan debutnya, mencetak gol di menit-menit akhir yang membantu Liverpool memenangkan pertandingan melawan Maccabi Haifa dengan skor 2-1. Ia hanya bertahan selama satu musim di Liverpool dan sempat bermain di Real Betis sebelum bergabung dengan CSKA Moskow pada tahun 2009. Di klub Rusia ini Gonzalez menemukan performa terbaiknya dan masuk dalam daftar 33 pesepakbola terbaik Liga Rusia tahun 2010.



15. Matías Fernández


Prestasi individu terbaik Matias Fernandez adalah saat terpilih sebagai pesepakbola Amerika Selatan terbaik tahun 2006. Kala itu, Fernandez yang berposisi sebagai seorang gelandang menyerang bermain bersama klub Chili, Colo-Colo, dan membantu klubnya menjuarai liga domestik. Penampilan gemilangnya membuat ia direkrut oleh Villareal pada musim berikutnya. Tiga tahun bermain di Villareal, ia pindah ke Sporting CP sebelum akhirnya bergabung dengan Fiorentina pada tahun 2012. Fernandez dikenal sebagai seorang spesialis tendangan bebas yang memiliki kemampuan dribbling yang sangat bagus.


14. Humberto Suazo


Humberto Suazo adalah seorang striker yang tak hanya bermain di Liga Chili, namun juga dikenal sebagai pencetak gol yang handal di Liga Meksiko. Ia dinobatkan sebagai "world's top goal scorer of the year" versi IFFHS tahun 2006 karena produktivitasnya dalam mencetak gol. Suazo dikenal sebagai seorang striker dengan kemampuan positioning yang sangat bagus dan kedua kakinya sama-sama efektif dalam mencetak gol. Sepanjang karirnya, Suazo sudah memenangkan tiga gelar Liga Chili dan lima gelar Liga Meksiko.


13. Pablo Contreras


Contreras merupakan seorang bek tengah yang sukses berkarir di beberapa klub Eropa. Ia mengawali debutnya di Eropa pada tahun 1999 di AS Monaco. Setelah itu, ia berpindah-pindah ke banyak klub seperti Celta Vigo, Sporting CP, Braga, PAOK, dan Olympiacos. Ia memenangkan satu gelar Liga Perancis dan satu gelar Liga Yunani. Tak hanya itu, Contreras bahkan terpilih sebagai MVP Liga Yunani pada musim 2008-09. Karirnya di timnas Chili juga cukup sukses, di mana ia membantu negaranya memenangkan medali perunggu dalam Olimpiade 2000.


12. Adolfo Nef


Adolfo Nef adalah seorang penjaga gawang yang memegang rekor sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Liga Chili. Sepanjang 24 tahun karirnya sebagai pesepakbola profesional, Nef tampil dalam 625 pertandingan di Liga Chili. Ia juga tampil dalam 42 pertandingan internasional bersama negaranya dan merupakan bagian dari skuad timnas Chili di Piala Dunia 1974.


11. Francisco Valdés

Dengan total 215 gol yang dicetaknya, Francisco Valdes tercatat sebagai top skorer sepanjang masa Liga Chili. Hebatnya, posisi Valdes bukanlah striker, melainkan seorang gelandang menyerang. Ia menghabiskan sebagian besar karir klubnya bersama Colo-Colo, memenangkan dua gelar Liga Chili dan satu trofi Copa Chile. Valdes adalah pemain yang menjadi otak Colo-Colo di tahun 1970an, bersama dengan pemain legendaris lainnya, Carlos Caszely.


10. Jorge Aravena

Jorge Aravena adalah seorang gelandang menyerang yang dikenal memiliki tendangan kaki kiri yang sangat kuat. Sama seperti Francisco Valdes, ia juga sangat produktif dalam mencetak gol walaupun posisi utamanya bukanlah seorang striker. Aravena adalah andalan timnas Chile di tahun 1980an, tampil sebanyak 36 kali dan mencetak 22 gol untuk negaranya. Sepanjang karirnya sebagai pesepakbola profesional dalam periode 1978-1993, Aravena total mencetak 285 gol, jumlah yang sangat tinggi untuk seorang gelandang.


9. Arturo Vidal


Arturo Vidal adalah gelandang serba bisa yang menunjukkan penampilan menawan bersama Bayer Leverkusen dan Juventus. Ia adalah pemain tengah bertipe box-to-box yang memiliki kemampuan ofensif dan defensif sama baiknya. Vidal dapat melakukan tackling, memberikan passing, atau bahkan mencetak gol. Penampilannya makin dipuji sejak bergabung bersama Juventus di tahun 2011. Sejauh ini, Vidal sudah memenangkan dua gelar Serie A bersama Juventus. Ia bahkan dianugerahi gelar sebagai pemain terbaik La Vecchia Signora musim 2012-13 dan pemain terbaik Chili tahun 2010.


8. Alberto Fouilloux


Alberto Fouilloux adalah seorang striker yang mewakili Chili dalam Piala Dunia 1962 dan 1966. Penampilannya cukup konsisten dan salah satu prestasi terbaiknya di level internasional adalah membantu Chili menduduki peringkat ketiga dalam Piala Dunia 1962. Sepanjang karirnya, Foullioux memenangkan dua gelar Liga Chile bersama Universidad Catolica. Di akhir karirnya, ia bermain di klub Perancis, Lille, membantu klub tersebut menjuarai Divisi 2 Liga Perancis.


7. Claudio Bravo


Claudio Bravo adalah seorang penjaga gawang yang memulai debutnya bersama timnas Chili pada tahun 2004. Di level klub, ia bergabung bersama Real Sociedad sejak tahun 2006. Tak hanya tangguh dalam menjaga gawang, Bravo juga memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus. Salah satu momen terbaik dalam karirnya adalah saat ia mencetak satu gol melalui tendangan bebas dalam pertandingan melawan Gimnastic di tahun 2010. Bravo dipercaya tampil sebagai kapten timnas Chili di Piala Dunia 2010 dan sukses membawa negaranya melaju hingga babak kedua.


6. Carlos Caszely


Caszely dianggap sebagai salah satu striker Chili terbaik sepanjang masa. Ia bermain dalam periode 1967-1986, memenangkan lima gelar Liga Chili bersama Colo-Colo. Tak hanya itu, Caszely juga tiga kali menjadi top skorer Liga Chili, satu kali menjadi top skorer Copa Libertadores, dan terpilih sebagai pemain terbaik Copa America 1979. Total, Caszely tampil dalam 49 pertandingan dan mencetak 29 gol untuk timnas Chili dan mewakili negaranya dalam Piala Dunia 1974 dan 1982.


5. Alexis Sánchez


Alexis Sanchez adalah salah satu striker terbaik di Liga Spanyol saat ini. Sejak bergabung bersama Barcelona di tahun 2011, Sanchez menunjukkan penampilan menawan. Bersama Lionel Messi dan Pedro, ia membantuk trisula penyerangan yang sangat produktif dalam mencetak gol. Tak hanya memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, Sanchez juga cepat, berteknik tinggi, dan memiliki passing akurat. Sejauh ini, ia sudah memenangkan satu gelar La Liga, satu FIFA Club World Cup, dan satu Piala Super Eropa bersama Barcelona.


4. Ivan Zamorano


Ivan Zamorano adalah pemain yang dianggap sebagai salah satu striker terbaik Real Madrid sepanjang masa. Zamorano mengawali karirnya di Eropa di klub kecil Liga Swiss, St. Gallen. Ia pindah ke Sevilla pada tahun 1990 dan mulai menunjukkan ketajamannya sebagai striker kelas dunia di klub tersebut. Ia pun dibeli oleh Real Madrid pada tahun 1992, dan selama empat tahun bermain untuk Los Galacticos, Zamorano memenangkan satu gelar La Liga dan satu kali menjadi top skorer kompetisi tersebut. Penampilannya bersama timnas Chili juga cukup bagus, di mana Zamorano bermain sebanyak 69 kali, mencetak 34 gol, dan membantu negaranya meraih medali perunggu dalam Olimpiade 2000.


3. Marcelo Salas


Marcelo Salas adalah top skorer timnas Chili sepanjang masa dengan total 37 gol. Duetnya bersama Ivan Zamorano di tahun 1990-an dianggap sebagai duet striker Chili terbaik sepanjang masa. Salas mewakili negaranya di Piala Dunia 1998, mencetak total empat gol dan membuatnya dianugerahi Bronze Shoe. Ia juga cukup sukses bermain di level klub, di mana Salas memenangkan tiga gelar Serie A bersama Lazio dan Juventus, dua gelar Liga Chili bersama Universidad de Chile, serta tiga gelar Liga Argentina bersama River Plate.


2. Elias Figueroa


Elias Figueroa dikenal sebagai salah satu sweeper terbaik di dunia. Ia memiliki gaya bermain yang sangat elegan, tenang, dan penuh perhitungan. Figueroa memiliki kemampuan yang luar biasa dalam marking, tackling, heading, dan interception. Ia mewakili negaranya dalam Piala Dunia 1966, 1974, dan 1982. Tak hanya itu, Figueroa juga terpilih sebagai pesepakbola Amerika Selatan terbaik tiga tahun berturut-turut, dari tahun 1974 hingga 1976. Karirnya di level klub juga sangat gemilang, di mana Figueroa memenangkan dua gelar Liga Chile, dua gelar Liga Brazil, satu gelar Liga Amerika Serikat, dan dua gelar Liga Uruguay.


1. Leonel Sanchez


Leonel Sanchez adalah striker nomor satu timnas Chili dalam Piala Dunia 1962. Di turnamen tersebut, Sanchez sukses membantu negaranya meraih juara ketiga sekaligus menjadi top skorer turnamen. Tak hanya itu, Sanchez juga memegang rekor jumlah penampilan terbanyak untuk timnas Chili dengan catatan 84 caps. Tak hanya sukses di level timnas, karir Leonel Sanchez di level klub juga sangat membanggakan. Sepanjang karirnya sebagai pesepakbola profesional dalam periode 1953-1973, ia enam kali menjuarai Liga Chili bersama Universidad de Chile.