15 Pemain Fiorentina Terbaik dari Masa ke Masa

Fiorentina adalah sebuah klub yang memiliki sejarah panjang dalam dunia sepakbola Italia. Walaupun dalam dua dekade terakhir klub ini bukan termasuk golongan elit, namun nama besar La Viola masih sangat disegani oleh lawan-lawannya. Seperti banyak klub besar Italia lainnya, Fiorentina juga telah menghasilkan ratusan pemain kelas dunia.

Siapa sajakah nama-nama yang berhasil mengukir kisah manis bersama Fiorentina? Untuk menjawab pertanyaan ini, kami akan memberikan daftar 15 pemain terbaik La Viola dari masa ke masa, mulai dari masa klub ini pertama kali meraih scudetto hingga saat ini.

15. Angelo Di Livio


Di Livio adalah sosok gelandang bertahan pekerja keras yang memiliki tugas utama untuk menghentikan kreativitas playmaker tim lawan. Pemain ini adalah sosok tangguh yang bisa membuat nama-nama besar seperti Zinedine Zidane, Roberto Baggio, atau Juan Sebastian Veron merasa kewalahan. Loyalitas pemain yang ditransfer dari Juventus ini juga layak dipuji, karena Di Livio merupakan satu-satunya pemain yang tidak pindah ketika Fiorentina terdegradasi ke Serie C2 karena kasus calciopoli.


14. Giuseppe Chiappella

Bermain selama enam tahun dari periode 1949 hingga 1955, Giuseppe Chiappella adalah pemain ketiga dengan jumlah penampilan terbanyak untuk Fiorentina. Gelandang tengah ini total memperkuat skuad La Viola sebanyak 305 kali dan mempersembahkan 21 gol. Sayangnya, dedikasinya yang besar untuk klub ini tidak menghasilkan trofi apapun. Setelah pensiun sebagai pemain profesional, Chiappella sempat beberapa musim menjadi pelatih Fiorentina.


13. Adrian Mutu


Penyerang asal Rumania ini bermain untuk Fiorentina dari tahun 2006 hingga 2011. Mutu ditransfer dari Juventus dengan nilai transfer 8 juta Euro. Saat itu, kemampuan Mutu sebagai pemain sepakbola sempat diragukan karena gagal bersinar bersama dua klub sebelumnya, Chelsea dan Juventus. Di Fiorentina, duetnya bersama Luca Toni sangat ditakuti oleh pemain bertahan lawan. Mutu mencetak 54 gol dari 112 penampilan sebelum akhirnya ditransfer ke Cesena pada tahun 2011.


12. Miguel Montuori

Miguel Montuori adalah gelandang asal Argentina yang berperan besar dalam membawa Fiorentina memenangkan gelar scudetto pertama mereka pada musim 1955-1956. Pemain ini total tampil sebanyak 162 kali dan menyumbangkan 72 gol, sebuah catatan yang cukup produktif untuk seorang gelandang. Walaupun lahir di Argentina, Montuori justru diminta tampil untuk membela tim nasional Italia, di mana ia bermain sebanyak 12 kali dan mencetak 2 gol.


11. Tomas Ujfalusi


Fiorentina tidak banyak menghasilkan bek yang namanya cukup terkenal. Ujfalusi adalah satu dari sedikit nama tersebut. Memperkuat La Viola sebanyak 123 dan menyumbangkan 2 gol dalam periode 2004-2008, defender asal Republik Ceska ini sempat dianggap sebagai salah satu tembok lini pertahanan terkuat di Serie A. Bergabungnya Ujfalusi bersama Fiorentina juga membuat tim sepakbola ini tampil stabil setelah baru saja promosi ke Serie A pascakasus calciopoli.


10. Riccardo Montolivo


Montolivo adalah seorang gelandang serba bisa yang dibesarkan oleh Fiorentina. Pemain ini memperkuat La Viola selama tujuh tahun, dari tahun 2005 hingga 2012. Setelah ditransfer dari Atalanta, perlahan tapi pasti Montolivo mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pemain andalan Fiorentina. Ia bahkan sempat dipercaya menjadi kapten tim ini pada tahun 2009 hingga 2012. Di akhir musim 2012, Montolivo menyatakan bahwa ia ingin bermain untuk tim yang lebih besar. AC Milan melihat peluang ini, dan tawaran transfer dari mereka langsung disambut baik oleh pihak Montolivo.


9. Moreno Torricelli


Sama seperti Di Livio, Torricelli adalah pemain yang ditransfer dari Juventus. Bisa ditempatkan sebagai bek sayap ataupun bek tengah, pemain yang dikenal dengan rambutnya yang panjang ini sempat menjadi salah satu pilar utama Fiorentina sepanjang tahun 1998 hingga 2002. Satu-satunya gelar yang ia persembahkan untuk La Viola adalah gelar Coppa Italia pada tahun 2001. Setelah pensiun sebagai pemain, Torricelli sempat melatih beberapa klub kecil Italia.


8. Dunga


Carlos Dunga adalah seorang gelandang bertahan yang menjadi kapten tim nasional Brazil dalam Piala Dunia 1998. Pemain ini sempat memperkuat Fiorentina pada periode 1988 hingga 1992 sebelum ditransfer ke Pescara. Bersama Fiorentina, Dunga bermain sebanyak 147 kali dan mencetak 8 gol. Saat ini, Dunga berprofesi sebagai pelatih kepala klub Internacional.


7. Manuel Rui Costa


Rui Costa adalah gelandang asal Portugal yang berjuang bersama Gabriel Batistuta dan Francesco Toldo di periode pertengahan hingga akhir tahun 1990-an. Rui Costa adalah playmaker kelas dunia yang dipercaya untuk mengambil tendangan penalti dalam sebagian besar pertandingan yang dilakoni La Viola. Jika Batistuta adalah ujung tombak Fiorentina, maka Rui Costa adalah seorang pengatur serangan. Rui Costa pindah ke AC Milan dengan memecahkan rekor transfer termahal klub tersebut, dengan nilai sekitar 30 juta Euro.


6. Luca Toni


Selepas kepergian Batistuta, Fiorentina seolah-olah terus dirundung masalah. Mulai dari posisinya yang terus melorot hingga kasus calciopoli yang membuat mereka terlempar ke Serie C2. Harapan mulai muncul ketika Luca Toni ditransfer dari Palermo di tahun 2005. Pada musim pertamanya, Toni mampu mencetak 31 gol, membuatnya menjadi top skorer Serie A sekaligus mengantarkan Fiorentina meraih satu tempat di zona Champions. Sayang, prestasinya setelah itu cenderung menurun karena Toni dirundung cedera berkepanjangan.


5. Francesco Toldo


Toldo adalah kiper terbaik yang pernah dimiliki Fiorentina. Pemain ini menjadi sosok sentral yang membawa Italia menjadi runner-up Piala Eropa tahun 2000. Selama delapan tahun berkarir bersama La Viola, Toldo total tampil sebanyak 266 kali. Ia juga berhasil meraih gelar sebagai penjaga gawang terbaik Serie A di tahun 2000. Karena mendambakan gelar, Toldo akhirnya memutuskan untuk hengkang ke Inter Milan, tempat di mana ia mengakhiri karirnya sebagai pemain profesional.


4. Sergio Cervato


Sergio Cervato memperkuat Fiorentina selama 11 tahun. Bek sayap tangguh ini adalah sosok sentral yang berperan penting dalam membawa La Viola meraih scudetto di musim 1955-56. Cervato tampil sebanyak 316 kali dan mencetak 31 gol. Ia dibeli oleh Juventus pada tahun 1961, di mana bersama klub ini Cervato mampu dua kali memenangi Serie A.


3. Kurt Hamrin


Kurt Hamrin adalah seorang penyerang asal Swedia yang menjadi punggawa La Viola dari tahun 1958 hingga 1967. Dengan 150 gol yang dicetaknya, Kurt Hamrin menjadi pemain kedua tersubur dalam sejarah Fiorentina. Bersama Fiorentina, Kurt Hamrin mampu dua kali meraih gelar Coppa Italia dan satu kali Piala Winners sebelum akhirnya ditransfer ke AC Milan. Setelah pensiun, Hamrin memutuskan untuk tinggal di kota Florence, kota tempat Fiorentina bermarkas.


2. Giancarlo Antognoni



Berbicara soal loyalitas, Antognoni mungkin adalah yang nomor satu di Fiorentina. Ia bermain selama 15 belas tahun untuk klub ini, dalam total 341 pertandingan dan menyumbangkan 61 gol. Antognoni juga merupakan bagian penting lini tengah tim nasional Italia yang menjuarai Piala Dunia tahun 1982. Sangat disayangkan, selama 15 tahun memperkuat Fiorentina, Antognoni hanya memenangi satu buah trofi, yaitu Coppa Italia pada tahun 1975.


1. Gabriel Batistuta



Tak ada penyerang Fiorentina yang mampu menandingi nama besar Gabriel Batistuta hingga detik ini. Pemain yang akrab dipanggil dengan julukan Batigol ini adalah top skorer La Viola sepanjang masa, dengan catatan 168 gol. Batistuta adalah sosok yang memutuskan untuk tetap bertahan bersama Fiorentina setelah klub ini terdegradasi ke Serie B pada musim 1992-1993. Setelah berhasil kembali ke Serie A, Batistuta langsung tampil gemilang dengan mencetak 26 gol, membuatnya menjadi top skorer Serie A. Selama sembilan tahun memperkuat La Viola, Batistuta mempersembahkan satu gelar Coppa Italia dan satu gelar Supercoppa Italia.